kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini kemampuan sistem pertahanan udara Iron Dome Israel yang bikin AS kepincut


Minggu, 15 November 2020 / 08:50 WIB
Ini kemampuan sistem pertahanan udara Iron Dome Israel yang bikin AS kepincut


Sumber: Jerusalem Post | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - YERUSALEM. Beberapa tahun terakhir ini AS menunjukkan minat yang besar pada sistem pertahanan udara Iron Dome yang dikembangkan oleh Israel. AS bahkan telah memesan beberapa unit perangkat Iron Dome demi memperkuat pertahanan mereka.

AS baru saja menerima paket pertama Multi-Mission Radars (MMR) Iron Dome dari Israel pada Senin (9/10). Ini merupakan paket pertama dari dua paket yang direncanakan.

Jerusalem Post mengabarkan, komponen sistem pertahanan udara Iron Dome tersebut dikirim langsung ke Angkatan Darat AS oleh Organisasi Pertahanan Rudal Israel (IMDO) yang bekerja di bawah Kementerian Pertahanan Israel.

Pada Agustus 2019, Angkatan Darat AS membeli dua unit rangkaian off-the-shelf untuk Iron Dome dari Rafael Advanced Defense Systems. Di dalamnya termasuk 12 peluncur, dua sensor, dua pusat manajemen benteng, dan 240 pencegat.

Baca Juga: Armada tempur nirawak China segera diterjunkan, disebut jadi kunci kemenangan perang

Rangkaian ini juga berisi radar MMR yang diproduksi oleh ELTA, anak perusahaan Israel Aerospace Industries (IAI), dan sistem komando dan kontrol yang dikembangkan oleh mPrest.

AS telah memesan paket pelengkap Iron Dome. Paket kedua disebut akan datang pada Februari 2021.

Dikutip dari Sputnik News, Pentagon awalnya memesan empat paket radar, namun mendapat penolakan dari Israel dan jumlahnya berkurang menjadi dua.

Israel menolak memberika kode sumber lebih banyak untuk Iron Dome. Tanpa adanya kode tersebut, ron Dome tidak dapat diintegrasikan dengan lapisan pertahanan udara AS lainnya.

Baca Juga: Angkatan Darat AS akan fokus pada rudal jarak menengah, kunci penting hadapi Rusia




TERBARU

[X]
×