Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan
4. Tidak ada uji pasca kematian (post-mortem)
Penjelasan lain, mengutip, para ahli Italia, bisa jadi Jerman, tidak seperti negara lain, cenderung tidak menguji mereka yang sudah meninggal.
"Kami tidak menganggap tes post-mortem sebagai faktor penentu. Kami bekerja berdasarkan prinsip bahwa pasien diuji sebelum mereka meninggal," kata RKI kepada AFP seperti dilansir Kompas.com.
Itu berarti, jika seseorang meninggal di karantina di rumah dan tidak pergi ke rumahsakit, ada kemungkinan besar mereka tidak akan dimasukkan dalam statistik, kata Giovanni Maga dari Dewan Riset Nasional Italia dalam sebuah wawancara dengan Euronews.
Baca Juga: WHO: Ada 10 negara terlibat dalam uji klinis 4 obat virus corona
Penulis: Miranti Kencana Wirawan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Angka Kematian Rendah, Ini Kunci Jerman Atasi Virus Corona"