Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
3. Teknologi
Perusahaan-perusahaan teknologi minggu ini memperingatkan para pemegang saham pada panggilan konferensi triwulanan mereka tentang bagaimana virus corona dapat memengaruhi laba mereka tahun ini. Produksi di pabrik Tesla di Shanghai memang meningkatkan beberapa nilai saham selama beberapa bulan terakhir. Namun, Tesla mengatakan kepada pemegang saham minggu ini pabrik akan tetap ditutup di tengah wabah.
"Ini mungkin sedikit mempengaruhi profitabilitas untuk kuartal tetapi terbatas karena kontribusi laba dari Model 3 Shanghai masih dalam tahap awal," kata CFO Tesla, Zach Kirkhorn.
Baca Juga: Pelaku usaha manufaktur tertekan lemahnya permintaan barang dalam dan luar negeri
Sementara itu perusahaan Microsoft menyebut semua perjalanan bisnis karyawan yang tidak terlalu penting dapat dikerjakan dari rumah hingga 9 Februari 2020. Amazon yang memiliki kantor di Beijing, Shenzen, Shanghai dan Guangzhou, juga mengatakan akan membatasi perjalanan bisnis dari dan ke China hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Perusahaan juga meminta karyawan yang bepergian kembali dari salah satu provinsi yang terkena dampak China untuk bekerja dari rumah selama 14 hari.
Google mengatakan akan menutup sementara kantornya di China dan membatasi perjalanan karyawan. Penutupan itu akan memengaruhi kantor Google di Hong Kong, Taiwan, dan China daratan. CEO Apple Tim Cook mengatakan perusahaan akan membatasi perjalanan karyawan di China. Perusahaan menutup semua kantor perusahaan, toko, dan pusat kontak di China daratan sampai 9 Februari 2020.
Baca Juga: Kementerian Perhubungan tawarkan opsi pindah jalur penerbangan bagi maskapai
Diketahui, Apple memiliki beberapa pemasok bahan baku di wilayah Wuhan. Cook mengatakan kepada investor, Apple akan menambahkan beberapa fasilitas manufakturnya di tempat lain di China yang kini masih ditutup sampai 10 Februari. Facebook juga menerapkan aturan membatasi perjalanan karyawan dari dan ke China.