Sumber: Yahoo Finance,South China Morning Post | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Strategi Lima: Membangun hubungan interpersonal yang menguntungkan
“Hal terpenting untuk mengelola perusahaan adalah hubungan antara manajer dan karyawan,” kata Inamori, seraya menambahkan bahwa pengusaha harus “mencintai dan melindungi” karyawan, sementara karyawan perlu memahami manajer, mereka perlu saling membantu dan mendukung.
Sebelumnya, Jack Ma diberitakan memberikan sumbangan US$ 14,4 juta atau Rp 197,28 miliar (dengan kurs Rp 13.700) melalui yayasannya untuk membantu para ilmuwan dalam mengembangkan vaksin untuk melindungi penyakit menular.
Baca Juga: Bill Gates dan Elon Musk berhenti dari kebiasaan buruk ini sebelum menjadi sukses
Melansir Yahoo Finance, sekitar 40% dari dana tersebut akan dibagi antara dua kelompok, yakni: Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok dan Akademi Teknik Tiongkok. Sisanya akan dibagikan kepada para ilmuwan di lembaga-lembaga di seluruh dunia dengan harapan untuk mencapai tujuan yang sama.
"Yayasan Jack Ma akan menguras kemampuan kami untuk memberikan lebih banyak bantuan untuk pengembangan dan pertumbuhan ilmu kedokteran," kata Weibo, badan amal China - yang setara dengan Twitter - dalam sebuah posting pada hari Rabu. Hanya sehari sebelumnya, perusahaan mengumumkan melalui pernyataan bahwa mereka akan menyisihkan US$ 144 juta untuk membeli pasokan medis untuk kemudian disalurkan ke wilayah episentrum wabah, Wuhan, dan provinsi sekitarnya.
Baca Juga: Bill Gates menempatkan lebih dari 60% kekayaannya dalam bentuk saham
Forbes menyematkan predikat pria terkaya China kepada Ma pada tahun lalu. Prediksi Forbes, nilai kekayaan pribadinya sebesar US$ 42,8 miliar. (Indeks Billionaires Bloomberg menempatkan Ma di nomor 19 dalam daftar orang-orang terkaya di dunia)