kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.200   59,26   0,83%
  • KOMPAS100 1.105   10,12   0,92%
  • LQ45 877   10,37   1,20%
  • ISSI 221   1,09   0,50%
  • IDX30 448   5,50   1,24%
  • IDXHIDIV20 539   4,27   0,80%
  • IDX80 127   1,28   1,02%
  • IDXV30 135   0,60   0,45%
  • IDXQ30 149   1,41   0,96%

Ini lima petuah penting Jack Ma untuk pengusaha China saat virus corona mewabah


Rabu, 19 Februari 2020 / 13:54 WIB
Ini lima petuah penting Jack Ma untuk pengusaha China saat virus corona mewabah
ILUSTRASI. Miliarder dunia Jack Ma.


Sumber: Yahoo Finance,South China Morning Post | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Jack Ma, salah satu pendiri dan mantan pimpinan Alibaba Group, mengatakan epidemi virus corona di China memberikan peluang bagi para pengusaha untuk mempersenjatai diri dan mempersiapkan pertumbuhan yang ada di depan ketika wabah mereda.

"Renungkan apa yang benar-benar Anda inginkan, apa yang Anda miliki, dan apakah Anda harus menyerah, atau patuhi," kata Ma seperti dikutip dari South China Morning Post.

Ma mengatakan kepada siswa untuk "belajar metode kerja digital" dan "mengadopsi teknologi internet." Alibaba meluncurkan Taobao, sebuah platform belanja online pada tahun 2003, ketika China dikunci selama wabah nasional sindrom pernapasan akut yang parah, atau Sars.

Baca Juga: Konfirmasi terbaru, seluruh wilayah China sudah terjangkit virus corona

Kini, Taobao sekarang menjadi situs web e-commerce terbesar di dunia, dengan volume transaksi 3 triliun yuan (US$ 428 miliar) pada tahun 2017 dengan situs saudara Tmall.com.

Ma pensiun sebagai ketua Alibaba pada September lalu pada hari ulang tahunnya yang ke 55 untuk mencurahkan waktunya mendidik generasi pengusaha berikutnya.

Dalam ceramahnya, Ma juga menyinggung soal pendiri Kyocera Corporation Kazuo Inamori, yang manajemen dan kepemimpinannya mengubah perusahaan komponen televisi menjadi salah satu perusahaan terbesar di Jepang.

Baca Juga: Jack Ma menyumbangkan dana Rp 197,28 miliar untuk memerangi virus corona

Pada usia 77 tahun pada 2010, Inamori diminta untuk menjadi ketua dan kepala eksekutif maskapai penerbangan Jepang Japan Airlines saat mengajukan perlindungan kebangkrutan. Maskapai ini direstrukturisasi, dan terdaftar kembali di Bursa Efek Tokyo pada November 2012.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×