Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Pada Minggu (22/7/2024) sore, mantan Presiden AS Barack Obama mengeluarkan pernyataan untuk pertama kalinya pasca Joe Biden mengumumkan mundur dari bursa pencalonan presiden AS.
Melansir Fox News, Obama memuji Presiden Biden dan menyebutnya sebagai teman baik dan mitra, serta patriot tingkat tertinggi.
"Enam belas tahun yang lalu, ketika saya mulai mencari wakil presiden, saya tahu tentang karier Joe yang luar biasa dalam pelayanan publik. Namun yang lebih saya kagumi adalah karakternya — empatinya yang dalam dan ketangguhannya yang diperoleh dengan susah payah; kesopanan mendasar dan keyakinan bahwa setiap orang berarti,” kata Obama.
Mantan presiden tersebut juga mengutip rekam jejak Biden selama 3,5 tahun menjabat sebagai panglima tertinggi. Obama mengatakan Biden membantu mengakhiri pandemi, menciptakan jutaan lapangan kerja, menurunkan biaya obat, melakukan investasi terbesar untuk mengatasi perubahan iklim dalam sejarah, dan berjuang untuk memastikan hak-hak pekerja untuk berorganisasi demi upah dan tunjangan yang adil.
Obama juga merujuk pada mantan Presiden Donald Trump dalam pernyataannya, menyebut pemerintahan presiden ke-45 itu sebagai "empat tahun kekacauan, kepalsuan, dan perpecahan."
Meskipun Obama menyebut rekam jejak Presiden Biden sebagai orang yang "luar biasa", dia mengatakan, "Joe lebih memahami daripada siapa pun mengenai pertaruhan dalam pemilu kali ini."
Baca Juga: Donald Trump: Kamala Harris Lebih Mudah Dikalahkan Ketimbang Joe Biden
Obama menekankan bahwa segala sesuatu yang diperjuangkan Partai Demokrat, akan terancam jika mengizinkan Donald Trump kembali ke Gedung Putih dan memberikan kendali kepada Partai Republik di Kongres.
“Saya juga tahu bahwa Joe tidak pernah mundur dari pertarungannya. Baginya, melihat lanskap politik dan memutuskan bahwa ia harus menyerahkan jabatannya kepada calon baru tentu saja merupakan salah satu hal terberat dalam hidupnya. Namun saya tahu ia tidak akan mundur dan mengambil keputusan ini kecuali dia yakin itu benar bagi Amerika," jelas Obama.
Obama menyampaikan, "Saya memiliki keyakinan luar biasa bahwa para pemimpin partai kita akan mampu menciptakan sebuah proses yang menghasilkan calon yang luar biasa. Saya percaya bahwa visi Joe Biden tentang Amerika yang murah hati, sejahtera, dan bersatu yang memberikan peluang bagi semua orang akan menjadi kenyataan."
Konvensi Nasional Partai Demokrat akan diadakan di Chicago mulai 19 Agustus hingga 22 Agustus.
Mantan presiden tersebut mengakhiri pernyataannya dengan ucapan terima kasih kepada Presiden Biden dan Jill Biden.
Baca Juga: Inilah Reaksi Pemimpin Dunia Atas Mundurnya Joe Biden dari Bursa Presiden AS
"Untuk saat ini, Michelle dan saya hanya ingin mengungkapkan cinta dan terima kasih kami kepada Joe dan Jill karena telah memimpin kami dengan sangat cakap dan berani selama masa-masa sulit ini — dan atas komitmen mereka terhadap cita-cita kebebasan dan kesetaraan yang menjadi landasan negara ini."
Pernyataan Obama tidak menyebutkan adanya kandidat pengganti Biden. Biden sendiri mendukung Wakil Presiden Kamala Harris sebagai penggantinya. Bill dan Hillary Clinton pun menyatakan dukungannya terhadap Harris sebagai pengganti Biden.