Sumber: Yahoo Finance | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Donald Trump, mantan Presiden Amerika Serikat dan kandidat Presiden dari Partai Republik, dikenal luas sebagai seorang pengusaha sukses, terutama dalam sektor properti.
Namun, selain portofolio propertinya yang mengesankan, Trump juga memiliki portofolio saham yang beragam, termasuk investasi pada perusahaan-perusahaan yang dikenal sebagai "Dividend Kings."
Apa Itu Dividend Kings?
Dividend Kings adalah perusahaan yang telah meningkatkan dividen mereka selama minimal 50 tahun berturut-turut. Saham-saham ini sering dianggap sebagai investasi yang stabil dan aman, terutama bagi investor yang mencari pendapatan pasif jangka panjang.
Keberlanjutan dalam memberikan dan meningkatkan dividen menjadi indikator penting dari kesehatan keuangan perusahaan dan komitmennya terhadap pemegang saham.
Baca Juga: Ungguli Trump, Kamala Harris Berhasil Kumpulkan Dana US$540 Juta dari Pendukung
Portofolio Saham Donald Trump: 21 Dividend Kings
Berikut adalah 21 perusahaan Dividend Kings yang dimiliki oleh Donald Trump, bersama dengan jumlah tahun berturut-turut mereka telah meningkatkan dividen:
Perusahaan | Kode Saham | Tahun Kenaikan Dividen Berturut-turut |
---|---|---|
Abbott Laboratories | NYSE: ABT | 52 |
AbbVie | NYSE: ABBV | 52 |
Altria Group | NYSE: MO | 54 |
Archer-Daniels-Midland | NYSE: ADM | 51 |
Cincinnati Financial | NASDAQ: CINF | 63 |
Coca-Cola | NYSE: KO | 62 |
Consolidated Edison | NYSE: ED | 50 |
Emerson Electric | NYSE: EMR | 67 |
Federal Realty Investment Trust | NYSE: FRT | 56 |
Hormel Foods | NYSE: HRL | 58 |
Illinois Tool Works | NYSE: ITW | 53 |
Johnson & Johnson | NYSE: JNJ | 62 |
Kenvue | NYSE: KVUE | 61 |
Lancaster Colony | NASDAQ: LANC | 61 |
Lowe’s | NYSE: LOW | 51 |
Parker-Hannifin | NYSE: PH | 68 |
PepsiCo | NASDAQ: PEP | 52 |
PPG Industries | NYSE: PPG | 52 |
Procter & Gamble | NYSE: PG | 68 |
Target | NYSE: TGT | 52 |
Walmart | NYSE: WMT | 51 |
Dari 21 perusahaan tersebut, hanya empat yang memberikan total pengembalian yang lebih tinggi daripada indeks S&P 500 dalam lima tahun terakhir. Empat saham tersebut adalah AbbVie, Parker-Hannifin, Lowe's, dan Walmart. Performa yang luar biasa dari saham-saham ini sebagian besar didorong oleh strategi bisnis yang solid dan pasar yang menguntungkan.
-
AbbVie (NYSE: ABBV): Saham ini mencatatkan pengembalian total lebih dari 260% dalam lima tahun terakhir. Prestasi ini sangat mengesankan mengingat AbbVie menghadapi tantangan besar dengan berakhirnya paten eksklusif AS untuk obat terlarisnya, Humira, pada tahun 2023.
-
Parker-Hannifin (NYSE: PH): Dengan pengembalian total sekitar 260% dalam lima tahun terakhir, Parker-Hannifin adalah salah satu performer terbaik dalam portofolio Trump. Perusahaan ini mendapat keuntungan besar dari permintaan tinggi terhadap teknologi gerak dan kontrol yang mereka sediakan.
-
Lowe’s (NYSE: LOW): Perusahaan ini mencatatkan pengembalian total sekitar 143%, didorong oleh pasar perbaikan rumah yang kuat.
-
Walmart (NYSE: WMT): Meskipun sempat tertinggal dari S&P 500, Walmart mencatatkan pengembalian total sekitar 119% berkat hasil kuartal kedua yang lebih baik dari ekspektasi.
Baca Juga: FPCI: Trump Dinilai akan Hambat Target Net Zero Emission Jika Jadi Presiden AS
Mengapa Saham Dividen Menarik bagi Investor?
Meskipun sebagian besar Dividend Kings dalam portofolio Trump tidak berkinerja lebih baik daripada pasar, mereka tetap menarik bagi investor yang mencari pendapatan stabil. Selain rekam jejak dividen yang mengesankan, banyak dari saham ini menawarkan hasil dividen yang menarik.
Misalnya, Altria Group (NYSE: MO) memiliki hasil dividen yang sangat tinggi, yaitu 7,83%. Saham-saham lain seperti Federal Realty Investment Trust (NYSE: FRT) dan Kenvue (NYSE: KVUE) juga menawarkan hasil yang kompetitif.