Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Para analis mengatakan dukungan kebijakan yang lebih besar akan diperlukan untuk memastikan perekonomian China mampu mencapai target pertumbuhan pemerintah sekitar 5% tahun ini.
Menurut Bank Dunia, reformasi struktural yang lebih kuat termasuk liberalisasi lebih lanjut sistem izin tinggal “hukou”, jaring pengaman sosial yang lebih kuat dan prediktabilitas peraturan yang lebih besar untuk investasi pada produk-produk inovatif dan ramah lingkungan dapat membantu menghidupkan kembali konsumsi dan investasi, sehingga menciptakan landasan bagi pertumbuhan berkelanjutan.
Informasi tambahan saja, hukou adalah sistem pendaftaran rumah tangga yang digunakan di China.
Kelesuan perekonomian China telah membuat para penasihat pemerintah terpolarisasi mengenai cara terbaik untuk maju.
Kubu pro-reformasi berupaya untuk melakukan reformasi struktural yang lebih cepat, termasuk melonggarkan sistem hukou, untuk memacu konsumsi dan menghilangkan hambatan masuk pasar bagi perusahaan swasta dengan mengorbankan perusahaan raksasa negara.