Sumber: Forbes | Editor: Dessy Rosalina
DUNIA tidak melulu didominasi kaum lelaki. Di panggung global, sederet perempuan berhasil mengukuhkan diri sebagai sosok berpengaruh. Coba lihat daftar 100 Perempuan Paling Berpengaruh versi Forbes, awal Juni ini.
Sederet perempuan perkasa ini terbukti berpengaruh besar terhadap dunia, khususnya bidang politik dan ekonomi. Catatan Forbes, ada sembilan perempuan yang menjabat kepala negara dengan total produk domestik bruto (PDB) mencapai US$ 11,1 triliun dan berpenduduk 641 juta jiwa. Di bidang ekonomi, 28 perempuan duduk di kursi CEO perusahaan yang mengantongi pendapatan tahunan sebesar US$ 1,7 triliun.
Selanjutnya, 18 perempuan memengaruhi dunia sebagai pendiri kerajaan bisnis ataupun lembaga amal tersohor. Pengaruh 100 perempuan ini juga terasa kental di ruang media sosial. Mereka memiliki pengikut lebih dari 812 juta follower. Siapa saja mereka? Tahun 2014, nama Angela Merkel, Kanselir Jerman, dinobatkan sebagai perempuan paling berpengaruh sejagat raya.
Perempuan berusia 59 tahun ini merupakan perempuan pertama yang memimpin negara adidaya Jerman pasca reunifikasi Jerman Barat dan Jerman Timur. Merkel merupakan satu dari segelintir arsitek yang membidani kelahiran Uni Eropa (UE). Hingga kini, kebijakannya ibarat titah emas bagi 28 negara UE.
Di posisi ke-2, ada Janet Yellen, perempuan pertama yang duduk di kursi gubernur bank sentral Amerika Serikat (The Fed). Yellen merupakan satu dari delapan pendatang baru dalam daftar
100 perempuan paling berpengaruh versi Forbes. Di peringkat ketiga, Melinda Gates, seorang filantropis dunia. Sejak tahun 2008, istri miliarder Bill Gates ini telah mendonasikan lebih dari US$ 26 miliar ke berbagai proyek amal di seluruh dunia lewat Bill & Melinda Gates Foundation.
Perhelatan Piala Dunia Brasil 2014 turut mendongkrak popularitas Dilma Rousseff, Presiden Brasil. Kendati menuai berbagai kritik tentang pembangunan infrastruktur piala dunia, Rousseff membawa Brasil sebagai negara dengan kekuatan ekonomi terbesar ketujuh di dunia dengan PDB sebesar US$ 2,4 triliun.
Christine Lagarde, Managing Director International Monetary Fund (IMF), menempati peringkat kelima. Dia adalah perempuan pertama yang memimpin IMF. Di peringkat ke-6, Hillary Clinton memengaruhi dunia lewat perannya sebagai mantan Menteri Luar Negeri AS. Hillary kembali menjadi sorotan setelah dikabarkan berencana maju dalam pemilihan presiden AS tahun 2016.
Di posisi ketujuh, Mary Barra, seorang CEO perempuan pertama General Motors (GM). Selanjutnya, ada Michelle Obama yang mengundang perhatian karena posisinya sebagai first lady Presiden AS.
Nama Sheryl Sandberg menghiasi daftar 10 besar perempuan paling berpengaruh. Sandberg merupakan Direktur Operasional Facebook. Di posisi ke-10, ada Virginia Rometty, CEO IBM. Ia mengundang decak kagum saat menghapus bujet bonus CEO demi menyelamatkan IBM dari krisis.
Indonesia turut menyumbang sosok perempuan berpengaruh. Sri Mulyani Indrawati, mantan Menteri Keuangan Indonesia, berada di peringkat ke-38, naik dari posisi 55 di tahun 2013. Saat ini Sri Mulyani memengaruhi ekonomi global lewat perannya sebagai Managing Director World Bank (Bank Dunia).