kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.425.000   10.000   0,41%
  • USD/IDR 16.643   -42,00   -0,25%
  • IDX 8.617   68,26   0,80%
  • KOMPAS100 1.189   7,78   0,66%
  • LQ45 855   3,60   0,42%
  • ISSI 305   2,18   0,72%
  • IDX30 439   -0,22   -0,05%
  • IDXHIDIV20 509   2,81   0,56%
  • IDX80 133   0,64   0,48%
  • IDXV30 139   1,08   0,78%
  • IDXQ30 140   0,30   0,22%

Perang Dagang Memanas, Trump Lipat Gandakan Tarif Impor Logam Kanada Menjadi 50%


Selasa, 11 Maret 2025 / 21:36 WIB
Perang Dagang Memanas, Trump Lipat Gandakan Tarif Impor Logam Kanada Menjadi 50%
ILUSTRASI. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan kenaikan tarif impor baja dan aluminium dari Kanada menjadi 50%.. REUTERS/Leah Millis 


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan kenaikan tarif impor baja dan aluminium dari Kanada menjadi 50%.

Kebijakan ini merupakan respons atas keputusan pemerintah Ontario yang memberlakukan tarif 25% pada listrik yang diekspor ke AS.

Baca Juga: Melemah Sejak Tarif Agresif Berlaku, Dolar AS Tertekan Dihadapan Mata Uang Utama

Dalam unggahannya di Truth Social pada Selasa (11/3), Trump menyatakan bahwa ia telah menginstruksikan Menteri Perdagangan untuk menambahkan tarif tambahan sebesar 25% pada produk-produk tersebut. Kebijakan ini akan mulai berlaku pada Rabu (12/3) pagi.

"Selain itu, Kanada harus segera menghapus Tarif Anti-Petani Amerika sebesar 250% hingga 390% pada berbagai produk susu AS, yang telah lama dianggap keterlaluan. Saya akan segera menyatakan Darurat Nasional terkait listrik di wilayah yang terdampak," tulis Trump.

Baca Juga: Trump Bantu Tesla Bangkit? Janji Beli Mobil Baru untuk Dukung Musk

Trump juga mengancam akan menaikkan tarif impor mobil dari Kanada secara signifikan mulai 2 April jika "tarif lain yang tidak adil dan telah berlangsung lama" tidak dihapus oleh Kanada.




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×