Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Rial Oman ada di urutan ketiga sebagai mata uang dengan nilai tukar paling tinggi. Untuk setiap 1 riyal Oman setara dengan US$ 2,6 atau sama dengan Rp 36.900.
Saking tingginya mata uang Oman, pemerintah dan bank sentral negara tersebut sampai harus mengeluarkan uang kertas dengan pecahan 1/4 dan 1/2 rial untuk mengakomodasi transaksi yang bernilai kecil.
Baca Juga: Harga emas tahun depan bakal tembus level psikologis
4. Dinar Yordania (JOD)
Mata uang dengan nilai terkuat selanjutnya ditempati oleh dinar Yordania. Untuk 1 dinar Yordania dihargai sebesar US$ 1,41 atau sama dengan Rp 20.030.
Sulit untuk menjelaskan alasan kenapa dinar Yordania dipatok sangat tinggi mengingat Yordania bukan negara penghasil minyak besar sebagaimana 3 negara teratas pemilik mata uang tertinggi sejagat.
Baca Juga: Rupiah mencapai level terkuat sejak Juni 2018
5. Pound sterling Inggris (GBP atau £)
Pound sterling Inggris menjadi mata uang terkuat di Benua Eropa sekaligus sebagai mata uang dengan nilai tertinggi di dunia di urutan kelima.
Dalam sejarahnya, pound sterling pernah menjadi mata uang tertinggi sebelum digeser oleh 4 negara yang pernah jadi koloninya. Untuk setiap £ 1 bernilai sama dengan US$ 1,33 atau sama dengan Rp 18.715.