Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harapan untuk penyelesaian perang perdagangan Amerika Serikat (AS)-China meredup pada Jumat (23/8), ketika China melakukan pembalasan dengan mengenakan tarif impor atas barang-barang AS senilai US$ 75 miliar.
Seketika, Presiden AS Donald Trump langsung panas. Dia pun memerintahkan perusahaan-perusahaan AS untuk keluar dari China. Bukan itu saja, Trump juga membalas menaikkan tarif impor barang dari China senilai US$ 250 miliar menjadi 30% dari 25%.
Trump juga mengatakan tarif impor produk dari China senilai US$ 300 miliar akan dikenakan tarif 15%, bukan sebesar 10% seperti yang direncanakan sebelumnya.
Baca Juga: Akhir pekan dramatis: China umumkan tarif impor balasan, AS langsung membalas lagi
Berikut time line yang merinci momen-momen penting dalam hubungan perdagangan yang memburuk antara dua ekonomi terbesar dunia yang dikutip dari Reuters.
28 Juni 2016
S&P 500: + 1,78%
Saat berkampanye sebagai kandidat presiden, Trump menjabarkan rencana untuk melawan praktik perdagangan tidak adil dari China pada rapat umum di Pennsylvania. Dia juga mengancam akan menerapkan tarif berdasarkan aturan nomor 201 dan 301 dari undang-undang perdagangan AS, yang kemudian dia lakukan. Trump mengatakan masuknya China ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) memungkinkan "pencurian pekerjaan terbesar dalam sejarah."
Baca Juga: Donald Trump murka dengan China, indeks bursa Wall Street rontok
31 Maret 2017
S&P 500: -0,23%
Trump, yang saat itu sudah menjadi Presiden AS, menandatangani dua perintah eksekutif. Satu panggilan untuk penegakan tarif yang lebih ketat dalam kasus-kasus perdagangan anti-subsidi dan anti-dumping. Yang lain memerintahkan peninjauan defisit perdagangan AS dan penyebabnya.