CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.880   0,00   0,00%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Akhir pekan dramatis: China umumkan tarif impor balasan, AS langsung membalas lagi


Sabtu, 24 Agustus 2019 / 07:08 WIB
Akhir pekan dramatis: China umumkan tarif impor balasan, AS langsung membalas lagi
ILUSTRASI. Setelah China mengeluarkan tarif impor balasan, Donald Trump akan mengenakan tarif impor tambahan 5% barang dari China.


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON/BEIJING. Akhir pekan yang dramatis. Perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan China berkobar lagi dan dua negara itu saling berbalas tarif impor lagi. Setelah China mengeluarkan tarif impor balasan, Presiden AS Donald Trump langsung meradang dan akan mengenakan tarif impor tambahan 5% pada sekitar US$ 550 miliar barang-barang dari China.

Langkah Trump diumumkan di Twitter, terjadi beberapa jam setelah China meluncurkan tarif pembalasan atas barang-barang AS senilai US$ 75 miliar. Langkag China ini memancing amarah Trump. Trump juga meminta perusahaan-perusahaan AS memindahkan operasional mereka keluar dari Tiongkok.

Perang perdagangan AS-Cina yang semakin intensif memicu kekhawatiran pasar bahwa ekonomi global akan berujung pada resesi. Ini juga membuat bursa saham AS rontok. Indeks Nasdaq Composite anjlok 3%, dan indeks S&P 500 anjlok 2,6%.

Baca Juga: Donald Trump murka dengan China, indeks bursa Wall Street rontok

Imbal hasil US Treasury AS juga turun karena investor mencari aset safe haven, dan minyak mentah yang ditargetkan untuk pertama kali oleh tarif China, turun tajam.

Reuters melaporkan, respons tarif Trump yang diumumkan setelah pasar saham tutup pada Jumat (23/8), meninggalkan potensi kerusakan yang lebih besar di pasar pada minggu depan.

"Sedihnya, pemerintahan yang lalu telah memungkinkan China untuk melangkah lebih jauh dari perdagangan adil dan seimbang sehingga menjadi beban besar bagi wajib pajak Amerika," tulis Trump di Twitter. "Sebagai Presiden, aku tidak bisa lagi membiarkan ini terjadi!"

Baca Juga: Trump bertanya siapa musuh terbesar AS, Ketua The Fed Powell atau Presiden China Xi?

Dia mengatakan Amerika Serikat akan menaikkan tarif impor barang dari China senilai US$ 250 miliar menjadi 30% dari 25% saat ini mulai 1 Oktober.

Pada saat yang sama, ia mengumumkan kenaikan tarif yang direncanakan atas barang-barang Tiongkok senilai US$ 300 miliar menjadi 15% dari 10%. Amerika Serikat akan mulai mengenakan tarif tersebut pada beberapa produk mulai 1 September, tetapi tarif sekitar separuh dari barang-barang tersebut ditunda hingga 15 Desember 2019.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×