kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.289   51,00   0,31%
  • IDX 7.251   69,10   0,96%
  • KOMPAS100 1.071   12,94   1,22%
  • LQ45 846   11,30   1,35%
  • ISSI 216   2,54   1,19%
  • IDX30 435   4,96   1,15%
  • IDXHIDIV20 520   6,80   1,33%
  • IDX80 122   1,54   1,27%
  • IDXV30 124   0,31   0,25%
  • IDXQ30 143   1,84   1,30%

Intelijen Rusia: Kepala Mata-Mata Putin Kunjungi Korea Utara


Jumat, 29 Maret 2024 / 06:30 WIB
Intelijen Rusia: Kepala Mata-Mata Putin Kunjungi Korea Utara
ILUSTRASI. Kepala intelijen luar negeri Presiden Vladimir Putin melakukan kunjungan ke Korea Utara pada minggu ini. TASS/Dennis Grombkowski/Getty Images


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - MOSKOW/SEOUL. Dinas mata-mata Rusia pada Kamis (28/3/2024) mengatakan, kepala intelijen luar negeri Presiden Vladimir Putin melakukan kunjungan ke Korea Utara pada minggu ini untuk memperdalam kerja sama bilateral antara Moskow dan Pyongyang dan membahas keamanan regional yang lebih luas.

Melansir Reuters yang mengutip SVR, Sergei Naryshkin, kepala Badan Intelijen Luar Negeri Rusia (SVR), mengunjungi Pyongyang pada 25-27 Maret. 

Laporan tersebut pertama kali diberitakan oleh media pemerintah KCNA.

Menurut SVR, Naryshkin bertemu dengan Menteri Keamanan Negara Korea Utara Ri Chang Dae.

“Mereka membahas isu-isu topikal mengenai perkembangan situasi internasional, memastikan keamanan regional, dan memperdalam kerja sama Rusia-Korea Utara dalam menghadapi upaya untuk meningkatkan tekanan dari kekuatan eksternal,” kata SVR seperti dikutip oleh kantor berita Rusia TASS.

KCNA mengatakan kedua belah pihak membahas peningkatan kerja sama lebih lanjut untuk menangani tindakan mata-mata dan rencana kekuatan musuh yang terus meningkat.

Putin telah memperdalam hubungan dengan Korea Utara sejak invasi Ukraina pada tahun 2022. Sementara, Amerika Serikat serta sekutunya mengutuk apa yang mereka katakan sebagai pengiriman rudal Korea Utara yang signifikan ke Rusia untuk membantu upaya perangnya.

Baca Juga: Rusia Ragu ISIS yang Bertanggung jawab atas Serangan di Gedung Konser

Baik Rusia dan Korea Utara telah berulang kali menampik kritik tersebut. Moskow mengatakan pihaknya akan mengembangkan hubungan dengan negara mana pun yang diinginkannya dan kerja samanya dengan Pyongyang tidak bertentangan dengan perjanjian internasional.

Putin memberi Kim Jong Un sebuah limusin Aurus Rusia yang mewah sebagai hadiah, kata Kremlin pada bulan Februari.

Sementara itu, Korea Utara juga memperluas hubungan diplomatiknya dengan negara lain. Salah satunya adalah Vietnam. 

Baca Juga: Kremlin: Putin Menang Pemilu Rusia dengan Bersih Tanpa Kecurangan

Delegasi Korea Utara mengunjungi Vietnam dipimpin oleh Kim Song Nam, direktur departemen internasional di Partai Pekerja Korea yang berkuasa di Korea Utara.

Dia melakukan pertemuan di Hanoi pada hari Selasa dengan Truong Thi Mai, anggota tetap sekretariat Partai Komunis Vietnam. 

Keduanya membahas penguatan kerja sama dan peningkatan hubungan, menurut KCNA.



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×