kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Kremlin: Putin Menang Pemilu Rusia dengan Bersih Tanpa Kecurangan


Minggu, 24 Maret 2024 / 10:30 WIB
Kremlin: Putin Menang Pemilu Rusia dengan Bersih Tanpa Kecurangan
ILUSTRASI. Putin memenangkan pemilu di Rusia dengan jumlah pemilih terbanyak, berdasarkan hasil awal. Foto: Instagram @VPutin.Team


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Kantor pemerintahan Rusia di Kremlin menyangkal segala tuduhan yang mengatakan bahwa pemilu presiden Rusia tahun ini diwarnai dengan kecurangan. Vladimir Putin dinyatakan menang dengan suara lebih dari 85%.

Putin menang telak dengan 87,34% suara atau 76 juta suara, menjadi rekor tertinggi dalam sejarah Rusia pasca-Soviet.

Kandidat dari Partai Komunis, Nikolai Kharitonov, berada di posisi kedua dengan kurang dari 4%, disusul oleh Vladislav Davankov dengan 4,01% dan Leonid Slutsky dengan 3,11%.

Kemenangannya dikecam dan dianggap tidak demokratis oleh pemerintah Barat, namun Putin tetap mendapat ucapan selamat dari China, India, Korea Utara, dan negara-negara lain.

Baca Juga: Putin Menang Telak: Negara Barat Meradang, China & India Beri Ucapan Selamat

Dugaan Kecurangan

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, pada hari Rabu (20/3) menepis tuduhan bahwa pemungutan suara tersebut dicurangi dan menguntungkan Putin.

Dirinya menunjuk pada survei yang dilakukan oleh lembaga jajak pendapat milik negara yang menunjukkan bahwa 65% warga Rusia yang disurvei menganggap hasil survei tersebut dapat diandalkan.

"Pemilu ini benar-benar bersih. Tidak mungkin untuk membantahnya," kata Peskov, dikutip Reuters.

Di sisi lain, peneliti independen Rusia mengatakan dia telah menemukan bukti adanya anomali dalam penghitungan suara. Temuan itu mendukung beberapa kekhawatiran yang disuarakan oleh kelompok pemantau suara independen terkemuka di Rusia, Golos.

Baca Juga: Kemenangan Besar dalam Sejarah Rusia, Vladimir Putin Unggul Telak 87,8% di Pemilu

Ivan Shukshin, yang telah menganalisis data dari pemilu Rusia dan pemilu lainnya sejak tahun 2017, mengatakan bahwa ada 22 juta surat suara palsu yang diberikan untuk Putin tahun ini.

Jumlah itu belum termasuk hasil pemungutan suara elektronik dan data dari tempat pemungutan suara di wilayah Ukraina yang dianeksasi Rusia.

"Dalam pemilu pada umumnya, tempat pemungutan suara dengan tingkat partisipasi berbeda harus menunjukkan tingkat dukungan yang sama terhadap kandidat yang berbeda. Jika (suara) diisi untuk seseorang, hal itu akan meningkatkan jumlah pemilih dan hasil salah satu kandidat," kata Shukshin.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×