kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Intip Cara Warren Buffett Ajarkan Anak Mengelola Uang, Orang Tua juga Bisa Belajar


Kamis, 20 Oktober 2022 / 10:28 WIB
Intip Cara Warren Buffett Ajarkan Anak Mengelola Uang, Orang Tua juga Bisa Belajar
ILUSTRASI. Jika bingung bagaimana cara mengajarkan hal ini kepada anak-anak, para ibu bisa mengintip cara yang digunakan Warren Buffett. REUTERS/Scott Morgan


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Mulailah dengan tujuan kecil menabung, katakanlah, 2% dari setiap gaji, kembangkan anggaran yang melacak setiap sen yang dihabiskan, buat sedikit pilihan dan terus tambahkan kepada mereka untuk menghemat 3% sebulan, dan seterusnya.

Tentu saja, ini harus disesuaikan dengan kemampuan Anda. Biarkan anak-anak Anda melihat Anda menjadi panutan ini, menyebutnya ketika Anda memilih alternatif yang lebih murah atau memilih untuk tidak menghabiskan sesuatu sama sekali.

Baca Juga: Enggak mau dapat julukan si boros, ini cara jitu menabung buat milenial

4. Dari hari pertama, ketahui perbedaan antara utang buruk dan utang baik.

Anda tidak pernah dapat memulai terlalu awal di sini karena Anda dapat dengan cepat ketinggalan terlalu jauh. Anak Anda mungkin akan segera mengambil pinjaman pelajar atau mungkin pinjaman bisnis untuk mendapatkan ide bisnis pemula mereka. Sementara Buffett mengatakan tidak ada utang yang selalu disukai, setidaknya pinjaman seperti ini adalah investasi di masa depan, sebagai lawan maksimal kartu kredit atau uang muka.

Baca Juga: Miliarder muda AS: Menabung cara lambat untuk menjadi kaya

Duduk bersama anak Anda untuk memastikan mereka memahami perbedaan untuk mencegah mereka melakukan langkah pertama yang buruk.

Jadi, sementara Anda berusaha membantu membentuk semua kebiasaan lain itu, jangan lupakan kebiasaan yang akan membuahkan hasil.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×