Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Invasi Rusia ke Ukraina masih berlanjut. Militer Rusia melancarkan serangan dengan senjata presisi dan kendaraan udara nirawak (UAV) terhadap target militer di Kiev selama semalaman.
Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Senin (23/6) melaporkan, militer Rusia menargetkan lokasi militer di Wilayah Kiev dan gudang senjata Angkatan Laut Ukraina selama 24 jam terakhir.
"Angkatan Bersenjata Rusia melancarkan serangan gabungan terhadap perusahaan-perusahaan kompleks industri militer Ukraina di Wilayah Kiev, infrastruktur lapangan terbang militer, dan persenjataan ranjau dan torpedo Angkatan Laut Ukraina. Sasaran serangan tersebut tercapai. Semua target yang ditentukan berhasil diserang," tulis Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataan resminya, dikutip TASS.
Sebagai tambahan, kementerian juga menyampaikan bahwa militer Ukraina kehilangan lebih dari 1.215 tentara dalam pertempuran dengan pasukan Rusia di semua area garis depan selama 24 jam terakhir.
Baca Juga: Dibombardir Israel, Putin: Rakyat Iran Justru Kian Solid
Sementara itu, TASS melaporkan bahwa tentara Ukraina kehilangan lebih dari 180 tentara dan tiga kendaraan tempur lapis baja di wilayah tanggung jawab Grup Tempur Rusia Utara.
Di saat yang sama, sekitar 110 tentara dan satu kendaraan tempur lapis baja di wilayah tanggung jawab Grup Tempur Barat, dan lebih dari 170 tentara dan empat senjata artileri di wilayah tanggung jawab Grup Tempur Selatan.
Militer Ukraina juga kehilangan sekitar 490 tentara dan lima kendaraan tempur lapis baja di wilayah tanggung jawab Grup Tempur Pusat Rusia.
Ukraina juga kehilangan lebih dari 185 tentara dan satu kendaraan tempur lapis baja di wilayah tanggung jawab Grup Tempur Timur, dan sekitar 80 tentara dan dua senjata artileri di wilayah tanggung jawab Grup Tempur Dnepr.
Baca Juga: Ukraina Klaim Kuasai 90 Kilometer Persegi Wilayah Rusia
Terakhir, Kelompok tempur Rusia Utara telah menimbulkan lebih dari 180 korban di pihak tentara Ukraina dan menghancurkan tiga kendaraan tempur lapis baja.
Secara keseluruhan sejak Februari 2022, militer Rusia telah menghancurkan 663 pesawat tempur Ukraina, 283 helikopter, 64.969 kendaraan udara tak berawak, 611 sistem rudal permukaan-ke-udara, 24.016 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya.
Tidak hanya itu, ada 1.572 peluncur roket ganda, 26.531 senjata artileri lapangan dan mortir dan 37.184 kendaraan bermotor militer khusus yang telah dihancurkan.
Menurut data Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS) yang berpusat di AS, jumlah personel militer Ukraina yang tewas antara 60.000 hingga 100.000 orang, dengan total korban mencapai sekitar 400.000 orang.
Tonton: Danantara-Rusia Bentuk Dana Investasi Bersama Senilai Rp37,8 Triliun