kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.937.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.400   80,00   0,49%
  • IDX 6.973   -134,62   -1,89%
  • KOMPAS100 1.012   -23,84   -2,30%
  • LQ45 776   -17,20   -2,17%
  • ISSI 227   -4,08   -1,76%
  • IDX30 402   -9,74   -2,37%
  • IDXHIDIV20 472   -10,95   -2,27%
  • IDX80 114   -2,45   -2,11%
  • IDXV30 116   -2,16   -1,82%
  • IDXQ30 130   -2,75   -2,08%

Dibombardir Israel, Putin: Rakyat Iran Justru Kian Solid


Kamis, 19 Juni 2025 / 09:00 WIB
Dibombardir Israel, Putin: Rakyat Iran Justru Kian Solid
ILUSTRASI. Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa masyarakat Iran semakin menunjukkan solidaritas terhadap kepemimpinan Republik Islam Iran. REUTERS/Maxim Shemetov


Sumber: Arab News | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - ST PETERSBURG. Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa masyarakat Iran semakin menunjukkan solidaritas terhadap kepemimpinan Republik Islam Iran, di tengah gelombang serangan udara Israel dan ketegangan yang meningkat akibat kemungkinan intervensi militer Amerika Serikat.

Pernyataan ini disampaikan Putin dalam forum bersama para pemimpin redaksi media utama di St. Petersburg, Kamis (19/6), saat menjawab pertanyaan Reuters terkait pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu soal kemungkinan perubahan rezim di Teheran sebagai dampak dari serangan militer.

Putin: Iran Tunjukkan Konsolidasi Nasional

“Kita melihat bahwa hari ini, di Iran, dengan segala kompleksitas dinamika politik internal… ada konsolidasi masyarakat yang nyata di sekitar kepemimpinan politik negara tersebut,” ujar Putin.

Baca Juga: Rusia Peringatkan Amerika untuk Tidak Bantu Militer Israel Melawan Iran

Komentar ini muncul di tengah eksodus warga sipil dari ibu kota Iran pada hari keenam serangan udara Israel, serta ketidakpastian global soal apakah Presiden AS Donald Trump akan bergabung dalam kampanye militer tersebut.

Seruan Rusia untuk Solusi Damai dan Seimbang

Putin menekankan bahwa semua pihak yang terlibat dalam konflik harus mencari solusi damai yang mampu menjamin hak Iran atas energi nuklir untuk tujuan damai, sekaligus memastikan keamanan tanpa syarat bagi negara Israel.

“Menurut saya, secara umum, solusi seperti itu bisa ditemukan. Akan lebih tepat bila semua pihak mencari jalan untuk mengakhiri permusuhan dan mencapai kesepakatan bersama,” ujarnya.

Putin juga menegaskan bahwa fasilitas pengayaan uranium bawah tanah milik Iran tetap utuh meski gempuran udara berlangsung. “Fasilitas-fasilitas bawah tanah itu masih ada. Tidak ada yang terjadi pada mereka,” katanya, memberi sinyal bahwa upaya militer belum menggoyahkan kemampuan nuklir strategis Iran.

Diplomasi Aktif dengan AS dan Israel

Presiden Rusia itu juga mengungkapkan bahwa dirinya telah berkomunikasi langsung dengan Presiden Trump dan Perdana Menteri Netanyahu, menyampaikan pandangan Moskow tentang penyelesaian konflik yang sedang berlangsung.

Baca Juga: Serangan Udara Besar-besaran Rusia Guncang Kyiv: 14 Tewas, 44 Terluka

Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov menegaskan bahwa Moskow telah memperingatkan Washington agar tidak melakukan serangan militer terhadap Iran, karena tindakan tersebut berisiko besar mengguncang stabilitas kawasan Timur Tengah secara menyeluruh.

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia menambahkan bahwa serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran berpotensi menciptakan bencana nuklir yang luas. Peringatan ini mempertegas sikap Moskow yang mendorong diplomasi ketimbang konfrontasi militer.

Selanjutnya: Harga Emas Antam Turun Rp 6.000 Hari Ini 19 Juni 2025

Menarik Dibaca: Harga Emas Antam Turun Rp 6.000 Hari Ini 19 Juni 2025




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×