kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -21.000   -1,08%
  • USD/IDR 16.319   9,00   0,06%
  • IDX 7.792   185,77   2,44%
  • KOMPAS100 1.105   23,32   2,16%
  • LQ45 823   23,67   2,96%
  • ISSI 258   4,00   1,58%
  • IDX30 426   12,56   3,04%
  • IDXHIDIV20 488   14,77   3,12%
  • IDX80 123   2,78   2,31%
  • IDXV30 127   1,15   0,91%
  • IDXQ30 137   4,21   3,18%

Investasi Digital Menjadi Pendorong Ekonomi Malaysia


Kamis, 03 Oktober 2024 / 05:35 WIB
Investasi Digital Menjadi Pendorong Ekonomi Malaysia
ILUSTRASI. 3D printed clouds and figurines are seen in front of the Oracle cloud service logo in this illustration taken February 8, 2022. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Investasi digital yang masuk ke Malaysia berhasil mendorong ekonomi negara tetangga Indonesia ini. Terbaru ada Oracle yang berencana berinvestasi lebih dari US$ 6,5 miliar, sekitar Rp 99,31 triliun, untuk mendirikan fasilitas layanan cloud pertama di Malaysia. 

Usaha patungan Oracle ini menjadi investasi teknologi tunggal terbesar di Malaysia. Nilai investasinya melampaui belanja modal yang direncanakan AWS, unit cloud Amazon, senilai US$ 6,2 miliar, pada tahun lalu. 

Menurut Oracle, dalam rilis yang dikutip Reuters, layanan cloud di Malaysia ini akan membantu organisasi memodernisasi aplikasi, memindahkan beban kerja ke cloud, berinovasi dengan data, analisis dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). 

Baca Juga: Oracle Investasikan US$6,5 Miliar untuk Mendirikan Fasilitas Cloud di Malaysia

Area cloud di Malaysia tersebut akan menjadi yang ketiga bagi Oracle di Asia Tenggara, setelah sebelumnya membuka dua fasilitas di Singapura. Saat ini, Oracle memiliki 50 wilayah cloud publik di 24 negara. 

Sebelumnya, Microsoft, Nvidia, Google dan ByteDance juga telah mengumumkan investasi digital senilai miliaran dollar AS ke Malaysia sejak tahun lalu. Investasi besar-besar layanan cloud dan pusat data ini sejalan dengan ledakan infrastruktur, yang didorong meningkatnya permintaan kecerdasan buatan. 

Pada Selasa (1/10), Google mengatakan tengah menginvestasikan dana sekitar US$ 2 miliar untuk membangun pusat data hasil kerjasama dengan perusahaan teknologi lokal, Dagang Nexchange Berhad. Investasi Google ini akan menciptakan 26.500 lapangan kerja dan berkontribusi sebesar US$ 3 miliar ke ekonomi Malaysia pada 2030. 

Sejumlah investasi digital di Malaysia membantu kondisi ekonomi negara ini tumbuh lebih kencang. Dalam dua kuartal terakhir, ekonomi Malaysia tumbuh melebihi proyeksi analis. 

Di kuartal II tahun 2024, PDB Malaysia naik 2,9%, lebih tinggi dari periode sebelumnya 1,5% dan proyeksi ekonom 0,5%. Ringgit Malaysia juga menjadi mata uang berkinerja terbaik di Asia. 

Baca Juga: Mengenal Larry Ellison yang Kekayaannya Melesat dalam Beberapa Bulan Terakhir




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×