kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   -3.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Investigator Korea Selatan Menangkap Presiden Yoon Suk Yeol yang Dimakzulkan


Rabu, 15 Januari 2025 / 09:20 WIB
Investigator Korea Selatan Menangkap Presiden Yoon Suk Yeol yang Dimakzulkan
ILUSTRASI. Pihak berwenang Korea Selatan menangkap Presiden Yoon Suk Yeol yang dimakzulkan pada Rabu (15/1) atas tuduhan pemberontakan. The Presidential Office/Handout via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY.


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Pihak berwenang Korea Selatan menangkap Presiden Yoon Suk Yeol yang dimakzulkan pada Rabu (15/1) atas tuduhan pemberontakan yang terkait dengan deklarasi darurat militernya pada tanggal 3 Desember.

Mengutip Reuters, Rabu (15/1), iring-iringan mobil terlihat meninggalkan gerbang kediaman Yoon di lereng bukit, tempat Yoon bersembunyi selama berminggu-minggu di balik penghalang kawat berduri dan pasukan kecil keamanan pribadi.

Sebelumnya, lebih dari 3.000 polisi dan penyidik ​​antikorupsi telah berkumpul di sana sebelum fajar, menerobos kerumunan pendukung Yoon dan anggota Partai Kekuatan Rakyat yang berkuasa yang memprotes upaya penahanannya.

Baca Juga: Investigator Korea Selatan Berupaya Menangkap Presiden Yoon Suk Yeol yang Dimakzulkan

Pengacara Yoon berpendapat bahwa upaya penahanan Yoon adalah ilegal dan dirancang untuk mempermalukannya di depan umum. 

Surat perintah yang diperoleh penyidik ​​untuk penangkapannya adalah yang pertama kali dikeluarkan terhadap presiden Korea Selatan yang sedang menjabat.

Seorang saksi mata Reuters di tempat kejadian mengungkapkan, perkelahian kecil terjadi antara pengunjuk rasa pro-Yoon dan polisi di dekat kediaman tersebut, ketika penyiar berita lokal melaporkan bahwa penahanan Yoon mungkin akan segera terjadi.

Deklarasi darurat militer Yoon mengejutkan warga Korea Selatan dan menjerumuskan salah satu negara demokrasi paling dinamis di Asia ke dalam periode kekacauan politik yang belum pernah terjadi sebelumnya. 

Baca Juga: Presiden Yoon Suk Yeol Tak Hadir di Pengadilan, Sidang Pemakzulan Ditunda Kamis

Anggota parlemen memilih untuk memakzulkannya dan mencopotnya dari tugas pada 14 Desember.

Secara terpisah, Mahkamah Konstitusi sedang mempertimbangkan untuk menegakkan pemakzulan tersebut dan mencopotnya secara permanen dari jabatannya.



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×