kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.946.000   19.000   0,99%
  • USD/IDR 16.330   14,00   0,09%
  • IDX 7.345   -53,46   -0,72%
  • KOMPAS100 1.030   -14,36   -1,37%
  • LQ45 782   -6,67   -0,85%
  • ISSI 245   -3,19   -1,29%
  • IDX30 405   -3,55   -0,87%
  • IDXHIDIV20 467   0,58   0,12%
  • IDX80 116   -1,36   -1,15%
  • IDXV30 118   -0,58   -0,49%
  • IDXQ30 130   -0,02   -0,02%

Investor Miliarder Ini Proyeksi Harga Bitcoin Mentok di US$ 50.000, Ini Penyebabnya


Rabu, 16 Maret 2022 / 23:05 WIB
Investor Miliarder Ini Proyeksi Harga Bitcoin Mentok di US$ 50.000, Ini Penyebabnya


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

Harga Bitcoin, selama hari-hari awal perang, bereaksi positif karena diyakini Rusia bakal menggunakan kelas aset untuk menghindari sanksi.
Namun, itu tidak mungkin karena sifat pasar yang transparan dan alasan lainnya.

Hal ini menyebabkan analis yang telah mengamati pasar menyimpulkan, pemegang jangka panjang terus membeli Bitcoin setiap kali harga turun. Sedang investor jangka pendek menjual segera setelah ada reli.

Itulah yang menyebabkan perdagangan sempit Bitcoin selama beberapa minggu terakhir.

Mengutip data CoinMarketCap pada Rabu (16/3) pukul 21.05 WIB, harga Bitcoin ada di US$ 40.535,96 atau naik 4,71% dalam 24 jam terakhir. Harga Bitcoin sempat melompat menembus level US$ 41.000 dari posisi US$ 39.000. 

Sempat menyentuh US$ 47.000 di awal tahun, harga mata uang kripto terbesar di dunia dari sisi market cap setelah itu lebih banyak bergerak di kisaran US$ 37.000-US$ 44.000.




TERBARU

[X]
×