kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Iran-AS makin panas, Filipina perintahkan warganya untuk meninggalkan Irak


Rabu, 08 Januari 2020 / 14:03 WIB
Iran-AS makin panas, Filipina perintahkan warganya untuk meninggalkan Irak
ILUSTRASI. Unjuk rasa di Baghdad, Irak (1/1/2020). REUTERS/Khalid al-Mousily


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana, yang mengepalai komite yang baru dibentuk untuk mempersiapkan evakuasi, mengatakan bahwa pemerintah sedang mempersiapkan pesawat untuk warga Filipina di Irak dan Iran yang ingin pulang atau pindah ke daerah yang lebih aman.

Secara total ada sekitar 2,3 juta orang dari Filipina bekerja di Timur Tengah sebagai pembantu rumah tangga, pekerja bangunan, insinyur dan perawat.

Baca Juga: Jilat ludah sendiri, Trump manfaatkan pembunuhan Soleimani untuk alat kampanye

Mereka mengirim uang US$ 5,4 miliar selama Januari hingga Oktober tahun lalu, setara dengan seperlima dari total pengiriman uang ke Filipina pada periode tersebut.

Hal ini menjadikan wilayah ini sebagai sumber utama arus masuk valuta asing yang membantu mendorong pertumbuhan ekonomi Filipina.



TERBARU

[X]
×