Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat
Zarif mengatakan Trump telah menunjukkan kepada dunia bahwa ia siap untuk melakukan kejahatan perang, karena menyerang situs budaya adalah kejahatan perang.
"Respons yang tidak proporsional adalah kejahatan perang," ujarnya.
Baca Juga: Dilema China dalam konflik panas Amerika Serikat versus Iran
Soleimani merupakan tokoh yang berperan membangun jaringan pasukan proksi Teheran di seluruh Timur Tengah. Dia juga tokoh kunci dalam mengatur kampanye lama Iran untuk mengusir pasukan AS dari negeri tetangganya, Irak.
Zarif mengatakan AS harus bangun dengan kenyataan bahwa Amerika Serikat tidak bisa tinggal di wilayah Irak karena orang-orang di wilayah tersebut tidak menginginkannya lagi.
Ditanya apakah layak berbicara dengan Trump, Zarif mengatakan: "Tidak perlu berbicara. Dia harus menyadari bahwa dia telah diberi informasi yang salah. Dan dia harus bangun, dan meminta maaf. Dia harus meminta maaf, dia harus mengubah arah."
Baca Juga: Jenderal Iran dibunuh, Mahathir: Muslim harus bersatu