Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Pada hari Rabu, Pompeo mengatakan peluncuran itu tidak sesuai dengan resolusi PBB.
"Saya pikir setiap negara memiliki kewajiban untuk pergi ke PBB dan mengevaluasi apakah peluncuran rudal ini konsisten dengan resolusi Dewan Keamanan PBB itu," kata Pompeo pada konferensi pers seperti yang dikutip Reuters.
Baca Juga: Situasi memanas di Teluk Persia, Iran tuding AS melatih kelompok teroris
"Saya tidak berpikir itu jauh, dan saya pikir Iran perlu bertanggung jawab atas apa yang telah mereka lakukan," tambahnya.
Pemerintahan Presiden Donald Trump pada Mei 2018 menarik diri dari perjanjian 2015 dan menerapkan kembali sanksi terhadap Iran.
Baca Juga: Jet tempur Rusia cegat pesawat Angkatan Laut AS di atas Laut Mediterania
Trump mengatakan kesepakatan itu, yang dirancang untuk membatasi program nuklir Iran dengan imbalan Teheran menghentikan kerja nuklirnya yang sensitif, tidak termasuk pembatasan program rudal balistik Iran dan dukungan untuk proksi-prokinya di Timur Tengah.