kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Iran tangkap sejumlah orang yang terlibat dalam penembakan pesawat Ukraina


Selasa, 14 Januari 2020 / 15:44 WIB
Iran tangkap sejumlah orang yang terlibat dalam penembakan pesawat Ukraina
ILUSTRASI. Para pelayat menghadiri acara untuk mengenang para korban penumpang pesawat Ukraina yang jatuh di Iran di Toronto, Ontario, Kanada, 9 Januari 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - DUBAI. Pengadilan Iran telah menangkap beberapa orang karena peran mereka dalam kecelakaan pesawat Ukraina, yang menurut Teheran, tidak sengaja terkena rudal mereka.

Melansir Reuters, juru bicara Pengadilan Iran Gholamhossein Esmaili, Selasa (14/1), mengungkapkan penangkapan tersebut. Tapi, dia tidak memberikan perincian lebih lanjut soal siapa saja yng ditangkap.

Sementara Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan, 176 orang termasuk 57 warga Kanada yang ada di dalam pesawat nahas itu masih hidup jika ketegangan di wilayah tersebut tidak meningkat.

Baca Juga: Masuk hari ketiga, pemrotes kembali turun ke jalan tuntut Pemimpin Iran mundur

"Jika tidak ada eskalasi di wilayah tersebut, orang-orang Kanada itu sekarang ada bersama keluarga mereka," kata Trudeau dalam wawancara dengan Global News Television, Senin (13/1).

"Ini adalah sesuatu yang terjadi ketika kamu memiliki konflik dan perang. Orang yang tidak bersalah menanggung bebannya," sebut Trudeau seperti dikutip Aljazeera.com.

Beberapa orang Kanada termasuk pemimpin perusahaan terkemuka menyalahkan Trump atas kematian warga Kanada tersebut. Trudeau mengatakan, dia telah berbicara dengan Trump.

Baca Juga: Ini pernyataan Trump soal pembunuhan Soleimani yang memicu kontroversi



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×