Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - DUBAI. Seorang anggota parlemen Iran menawarkan hadiah uang tunai sebesar US$ 3 juta bagi siapa pun yang membunuh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
"Atas nama masyarakat Provinsi Kerman, kami akan membayar uang tunai US$ 3 juta kepada siapa pun yang membunuh Trump," kata Ahmad Hamzeh, anggota parlemen Iran, seperti dikutip kantor berita ISNA, Selasa (21/1), dan dilansir Reuters.
Tapi, Hamzeh tidak memerinci, apakah pemberian hadiah itu merupakan keputusan dari penguasa ulama Iran untuk mengancam Trump.
Baca Juga: Tiga roket jatuh di dekat Kedutaan Besar AS di Irak
Kerman adalah kota kelahiran Qassem Soleimani, Kepala Pasukan Quds, yang tewas dibunuh oleh pesawat tak berawak AS pada 3 Januari lalu di Baghdad, Irak.
Sebelumnya, Daily Mirror pada 6 Januari lalu melaporkan, Iran menawarkan hadiah uang sebesar US$ 80 juta atau sekitar Rp 1,1 triliun untuk kepala Trump setelah aksi pembunuhan Mayor Jenderal Soleimani.
Selama siaran langsung pemakaman Soleimani, televisi resmi Pemerintah Iran menyatakan, setiap satu warga Iran akan dikenakan US$ 1, dan uang tunai yang terkumpul itu akan diberikan kepada siapa pun yang membunuh Presiden AS.
“Iran memiliki 80 juta penduduk. Berdasarkan populasi Iran, kami ingin mengumpulkan US$ 80 juta yang merupakan hadiah bagi mereka yang berhasil mendapatkan Presiden Trump," demikian pengumuman tersebut seperti dilansir situs en24.