kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Iran tawarkan hadiah US$ 3 juta bagi siapa pun yang membunuh Trump


Selasa, 21 Januari 2020 / 17:22 WIB
Iran tawarkan hadiah US$ 3 juta bagi siapa pun yang membunuh Trump
ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump menggerakkan tangan ke atas kepalanya saat berbicara di Konvensi Tahunan Federasi Pertanian dan Pameran Dagang di Austin, Texas, 19 Januari 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - DUBAI. Seorang anggota parlemen Iran menawarkan hadiah uang tunai sebesar US$ 3 juta bagi siapa pun yang membunuh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

"Atas nama masyarakat Provinsi Kerman, kami akan membayar uang tunai US$ 3 juta kepada siapa pun yang membunuh Trump," kata Ahmad Hamzeh, anggota parlemen Iran, seperti dikutip kantor berita ISNA, Selasa (21/1), dan dilansir Reuters.

Tapi, Hamzeh tidak memerinci, apakah pemberian hadiah itu merupakan keputusan dari penguasa ulama Iran untuk mengancam Trump.

Baca Juga: Tiga roket jatuh di dekat Kedutaan Besar AS di Irak

Kerman adalah kota kelahiran Qassem Soleimani, Kepala Pasukan Quds, yang tewas dibunuh oleh pesawat tak berawak AS pada 3 Januari lalu di Baghdad, Irak.

Sebelumnya, Daily Mirror pada 6 Januari lalu melaporkan, Iran menawarkan hadiah uang sebesar US$ 80 juta atau sekitar Rp 1,1 triliun untuk kepala Trump setelah aksi pembunuhan Mayor Jenderal Soleimani.

Selama siaran langsung pemakaman Soleimani, televisi resmi Pemerintah Iran menyatakan, setiap satu warga Iran akan dikenakan US$ 1, dan uang tunai yang terkumpul itu akan diberikan kepada siapa pun yang membunuh Presiden AS.

“Iran memiliki 80 juta penduduk. Berdasarkan populasi Iran, kami ingin mengumpulkan US$ 80 juta yang merupakan hadiah bagi mereka yang berhasil mendapatkan Presiden Trump," demikian pengumuman tersebut seperti dilansir situs en24.




TERBARU

[X]
×