kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Islandia Diperkirakan Akan Dapat Bantuan IMF Sebesar US$ 6 Miliar


Jumat, 07 November 2008 / 14:58 WIB


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

WARSAW. Islandia diperkirakan akan mendapatkan pinjaman sebesar US$ 6 miliar setelah sistem perbankannya mengalami kolaps, sehingga melumpuhkan pasar mata uang di negara itu. Pinjaman yang merupakan paket bantuan keuangan ini berasal dari sekelompok negara yang dipimpin oleh International Monetary Fund (IMF).

Menurut Menteri Keuangan Polandia dalam sebuah pernyataan melalui email kepada Bloomberg, kelompok tersebut juga meliputi negara-negara Scandinavia, Inggris, Belanda dan Polandia, yang memberikan kontribusi sebesar US$ 200 juta. Sementara itu, juru bicara dari kementerian keuangan Polandia Magdalena Kobos memberikan konfirmasinya terkait pernyataan tersebut via telepon.

Sekadar informasi, bank sentral Islandia kemarin memprediksi akan mengalami resesi yang semakin buruk dibanding perkiraan sebelumnya. Selain itu, bank sentral negara yang terletak di kawasan itu juga merevisi target dan prediksi inflasi di negara tersebut.

Perekonomian Islandia diprediksi akan mengerucut sebesar 8,3% tahun depan. Sedangkan tingkat inflasi akan berada pada level 14,1% pada 2009. Sebelumnya, bank sentral memprediksi inflasi pada posisi 7,6%.

Kemarin, bank sentral Islandia memutuskan untuk menahan suku bunga acuannya pada rekor tertingginya sebesar 18%. Hal ini dilakukan atas persyaratan yang diajukan oleh IMF. Saat ini, Islandia memang harus menahan tingkat suku bunga pada level tinggu untuk menstabilkan nilai mata uangnya, krona.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×