kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Isolasi Huawei dkk, AS: Bahaya dari musuh asing seperti China semakin besar


Kamis, 09 Juli 2020 / 21:03 WIB
Isolasi Huawei dkk, AS: Bahaya dari musuh asing seperti China semakin besar
ILUSTRASI. Bendera AS dan telepon pintar dengan logo jaringan Huawei dan 5G terlihat pada motherboard PC dalam ilustrasi foto ini yang diambil pada 29 Januari 2020.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

"Bahaya yang dihadapi bangsa kita dari musuh-musuh asing seperti China yang ingin menyusup ke sistem kita sangat besar," kata Russ Vought, Direktur Kantor Manajemen dan Anggaran Gedung Putih, dalam sebuah pernyataan kepada Reuters, Kamis (9/7).

"Pemerintahan Trump membuat pemerintah kita kuat terhadap jaringan jahat seperti Huawei dengan sepenuhnya menerapkan larangan pengadaan (barang dan jasa) pemerintah federal," ujar dia.

Kelak, aturan dari Dewan Regulasi Akuisisi Federal (FARC) tersebut akan mulai berlaku pada 13 Agustus nanti. Pemerintah AS setiap tahun meneken kontrak pengadaan barang dan jasa senilai lebih dari US$ 500 miliar, menurut Kantor Akuntabilitas Pemerintah (GAO). 

Baca Juga: Kisah spionase China: uang, iming-iming jadi bos hingga bertemu cewek cantik

Ini adalah upaya terbaru dari Washington untuk mengisolasi perusahaan-perusahaan China. Tahun lalu, AS menempatkan Huawei, Hikvision, dan perusahaan-perusahaan lain dalam daftar hitam ekonomi, melarang perusahaan membeli komponen dari perusahaan AS tanpa persetujuan pemerintah AS.

Pada 30 Juni, Komisi Komunikasi Federal (FCC) secara resmi menetapkan Huawei dan ZTE Corp sebagai ancaman terhadap keamanan nasional AS. Ini sebuah deklarasi yang melarang perusahaan-perusahaan AS menikmati dana pemerintah sebesar US$ 8,3 miliar jika membeli peralatan dari Huawei dan ZTE.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×