kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,14   10,84   1.19%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Isolasi Huawei dkk, AS: Bahaya dari musuh asing seperti China semakin besar


Kamis, 09 Juli 2020 / 21:03 WIB
Isolasi Huawei dkk, AS: Bahaya dari musuh asing seperti China semakin besar
ILUSTRASI. Bendera AS dan telepon pintar dengan logo jaringan Huawei dan 5G terlihat pada motherboard PC dalam ilustrasi foto ini yang diambil pada 29 Januari 2020.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pemerintahan Donald Trump berencana untuk menyelesaikan peraturan pada minggu ini yang akan menghalangi Pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk membeli barang atau jasa dari perusahaan mana pun yang menggunakan produk dari lima korporasi China, termasuk Huawei, Hikvision, dan Dahua.

Aturan tersebut bisa memiliki implikasi yang luas bagi perusahaan yang menjual barang dan jasa kepada Pemerintah AS. Sebab, mereka sekarang perlu memastikan, tidak menggunakan produk dari Dahua atau Hikvision, penjual teratas peralatan pengawasan dan kamera di seluruh dunia.

Hal yang sama berlaku untuk radio dua arah dari Hytera Communications Corp dan peralatan telekomunikasi atawa perangkat seluler seperti smartphone dari Huawei Technologies atau ZTE Corp.

Baca Juga: Ini bukti China spionase di negara lain, pejabat & bos perusahaan jadi agen rahasia

Perusahaan mana pun yang menggunakan peralatan atau layanan dalam operasi mereka sehari-hari dari lima perusahaan China tersebut tidak akan lagi bisa menjual produk dan jasanya kepada Pemerintah AS.

Tindakan Gedung Putih itu terjadi di tengah peningkatan ketegangan AS-China atas penanganan virus corona baru, tindakan Beijing di Hong Kong, dan perang dagang selama hampir dua tahun.

Bahaya dari China sangat besar

"Bahaya yang dihadapi bangsa kita dari musuh-musuh asing seperti China yang ingin menyusup ke sistem kita sangat besar," kata Russ Vought, Direktur Kantor Manajemen dan Anggaran Gedung Putih, dalam sebuah pernyataan kepada Reuters, Kamis (9/7).

"Pemerintahan Trump membuat pemerintah kita kuat terhadap jaringan jahat seperti Huawei dengan sepenuhnya menerapkan larangan pengadaan (barang dan jasa) pemerintah federal," ujar dia.

Kelak, aturan dari Dewan Regulasi Akuisisi Federal (FARC) tersebut akan mulai berlaku pada 13 Agustus nanti. Pemerintah AS setiap tahun meneken kontrak pengadaan barang dan jasa senilai lebih dari US$ 500 miliar, menurut Kantor Akuntabilitas Pemerintah (GAO). 

Baca Juga: Kisah spionase China: uang, iming-iming jadi bos hingga bertemu cewek cantik

Ini adalah upaya terbaru dari Washington untuk mengisolasi perusahaan-perusahaan China. Tahun lalu, AS menempatkan Huawei, Hikvision, dan perusahaan-perusahaan lain dalam daftar hitam ekonomi, melarang perusahaan membeli komponen dari perusahaan AS tanpa persetujuan pemerintah AS.

Pada 30 Juni, Komisi Komunikasi Federal (FCC) secara resmi menetapkan Huawei dan ZTE Corp sebagai ancaman terhadap keamanan nasional AS. Ini sebuah deklarasi yang melarang perusahaan-perusahaan AS menikmati dana pemerintah sebesar US$ 8,3 miliar jika membeli peralatan dari Huawei dan ZTE.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×