kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Israel mengizinkan warganya melakukan perjalanan terbatas ke Arab Saudi


Senin, 27 Januari 2020 / 23:12 WIB
Israel mengizinkan warganya melakukan perjalanan terbatas ke Arab Saudi
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara selama peringatan korban dan upacara penghargaan Orang-Orang Benar di Seluruh Bangsa di Paneriai Memorial di Vilnius, Lithuania 24 Agustus 2018.


Sumber: Bloomberg | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - Hubungan antara Israel dan Arab Saudi tampaknya semakin membaik. Hal itu terlihat dari pengumuman pemerintah Israel yang mengizinkan warganya secara terbatas melakukan perjalanan ke Arab Saudi untuk keperluan ziarah agama Islam atau tujuan bisnis.

Mengutip Bloomberg, Senin (27/1), sejauh ini Arab Saudi belum memberikan tanggapan atas keputusan Israel tersebut. Sebelumnya di bawah Undang-Undang Pencegahan Infiltrasi Israel, warga Israel dilarang mengunjungi Arab Saudi.

Baca Juga: Jack Ma mengaku pernah membenci Bill Gates, begini ceritanya

Pengumuman Israel ini muncul sebelum pertemuan di Washington antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Direktur Moshe Dayan Center untuk studi Timur Tengah dan Afrika di Universitas Tel Aviv, Uzi Rabi mengatakan izin perjalanan resmi bagi warga Israel ke Arab Saudi belum diterbitkan secara resmi saat ini, kecuali ada perhatian dari AS mengenai  hal itu dan pemahaman antara Arab Saudi dan Israel.

Sementara itu, Palestina menolak melakukan pembicaraan dengan pemerintahan Trump, yang mereka nilai Trump selama ini terang-terangan mendukung Israel.

Baca Juga: Ini warga Singapura pertama yang didakwa kejahatan terorisme, seperti apa kasusnya?

Hal itu terlihat dengan keputusan Trump memindahkan kedutaan AS ke Yerusalem dan mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Gola dan menyatakan permukiman Isarel di Tepi Barat tidak ilegal.;



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×