kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Istinya Disebut Terlahir sebagai Laki-Laki, Presiden Prancis Gugat Penyiar Podcast AS


Kamis, 24 Juli 2025 / 08:16 WIB
Istinya Disebut Terlahir sebagai Laki-Laki, Presiden Prancis Gugat Penyiar Podcast AS
ILUSTRASI. Presiden Prancis mengajukan gugatan pencemaran nama baik terhadap penyiar podcast AS Candace Owens pada hari Rabu (23/7/3035). REUTERS/Wolfgang Rattay


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Pada Rabu sore, Owens melakukan siaran langsung di YouTube menanggapi gugatan pencemaran nama baik tersebut, menyebutnya sebagai strategi hubungan masyarakat, dan dia menolak untuk menarik kembali tuntutannya terhadap Brigitte Macron. Dia memulai siaran langsungnya dengan klip dari film "Gladiator" di mana karakter Russell Crowe berseru, "Apakah kamu tidak terhibur?"

"Inilah alasan kalian di sini," ujar Owens kepada para hadirin. "Beginilah perasaan saya saat ini. Saya menerima dokumen saya hari ini."

"Jika membaca ini ... Brigitte benar-benar dan dengan sengaja mencemarkan nama baik saya di sepanjang proses pengajuan. Dikatakan semua hal ini tidak benar, mengutip saya yang tidak pernah saya katakan," ujarnya sambil membaca beberapa bagian dari dokumen tersebut.

Gugatan tersebut ditujukan kepada Owens karena mempromosikan teori yang tidak berdasar dan menyebarkan informasi yang salah, dan mengatakan bahwa ia bertujuan untuk mengobarkan dan menarik perhatian melalui sensasionalisme dan teori konspirasi. 

Gugatan tersebut menuduh bahwa penyiar podcast tersebut menerbitkan seri delapan bagian tentang Macron, yang berjudul "Becoming Brigitte," dan unggahan terkait di X dengan mengabaikan kebenaran secara sembrono.

Baca Juga: Presiden Prancis Emmanuel Macron akan Kunjungi Greenland 15 Juni, Ini Agendanya

"Kebohongan-kebohongan ini telah menyebabkan kerugian besar bagi Macron," demikian bunyi gugatan tersebut. 

Owens dan entitas-entitasnya, lanjut laporan itu, telah menjadikan Macron sasaran kampanye penghinaan global, mengubah hidup mereka menjadi umpan bagi kebohongan yang berorientasi keuntungan. 

Owens telah membedah penampilan, pernikahan, teman, keluarga, dan sejarah pribadi mereka—memutarbalikkan semuanya menjadi narasi mengerikan yang dirancang untuk mengobarkan dan merendahkan. Hasilnya adalah perundungan tanpa henti dalam skala global."

Macron telah menjabat sebagai presiden Prancis sejak 2017. Ia dan Brigitte Macron menikah pada tahun 2007.

Selain menetapkan Owens sebagai tergugat, gugatan tersebut juga mencantumkan nama perusahaannya, Candace Owens LLC, dan operator situs webnya, GeorgeTom, Inc.

Baca Juga: Kisah Cinta Macron dan Istri Kembali Viral Usai Insiden 'Tamparan' Mengejutkan Publik


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×