kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.934.000   -11.000   -0,57%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Istinya Disebut Terlahir sebagai Laki-Laki, Presiden Prancis Gugat Penyiar Podcast AS


Kamis, 24 Juli 2025 / 08:16 WIB
Istinya Disebut Terlahir sebagai Laki-Laki, Presiden Prancis Gugat Penyiar Podcast AS
ILUSTRASI. Presiden Prancis mengajukan gugatan pencemaran nama baik terhadap penyiar podcast AS Candace Owens pada hari Rabu (23/7/3035). REUTERS/Wolfgang Rattay


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Klaim tak berdasar yang menargetkan Brigitte Macron dimulai sekitar Maret 2021 dan diliput oleh Owens pada Maret 2024, saat ia bekerja untuk The Daily Wire, sebuah media konservatif yang didirikan bersama oleh Ben Shapiro, menurut gugatan tersebut. Ia dipecat dari media tersebut akhir bulan itu.

Setelah pemecatannya, Owens meluncurkan podcastnya yang berjudul "Candace" pada Juni 2024 dan terus menyebarkan tuduhan terhadap Brigitte Macron.

Keluarga Macron mengajukan tuntutan pencabutan pertama mereka kepada Owens pada Desember 2024, setelah Owens menerbitkan seri podcast multi-bagian yang menurut pasangan itu mengangkat "tuduhan palsu dan pencemaran nama baik" tentang Emmanuel dan Brigitte Macron. Tuntutan pencabutan ketiga dan terakhir diajukan awal bulan ini.

Keluarga Macron menuduh dalam gugatan mereka bahwa Owens menerbitkan pernyataan pencemaran nama baik tersebut meskipun tahu itu salah, dan mengatakan Owens bertindak dengan sembrono mengabaikan kebenaran. 

Tonton: Momentum Prajurit TNI Unjuk Gigi di Depan Presiden Macron dan Presiden Prabowo

Presiden dan Ibu Negara Prancis mengatakan Owens memiliki motivasi finansial untuk terus menyebarkan klaim tentang Brigitte Macron, karena seri podcastnya dimonetisasi dan digunakan untuk meminta sumbangan, mempromosikan langganan, dan meningkatkan citranya.

Tom Clare, yang mewakili keluarga Macron, mengatakan tindakan Owens merupakan "kasus pencemaran nama baik yang jelas."




TERBARU

[X]
×