kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45907,02   3,68   0.41%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jadi miliarder berkat jeli masuk ke perumahan (1)


Selasa, 13 Februari 2018 / 13:59 WIB
Jadi miliarder berkat jeli masuk ke perumahan (1)


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tri Adi

KONTAN.CO.ID - Sameer Gehlaut, sosok pebisnis muda yang tangguh asal India. Dalam usia dini, pria yang kini berusia 43 tahun itu sudah mampu menceburkan diri, masuk ke bisnis yang kelak menjadi sumber kekayaannya. Lahir dan tinggal di India menyebabkan Gehlaut sadar betul perumahan jadi kebutuhan dengan pangsa pasar yang besar di India. Dia menyediakan mulai dari produk rumah hingga pembiayaannya. Kini, kekayaan Gehlaut menurut Forbes berjumlah US$ 3,2 miliar.

Di balik setiap tantangan, ada peluang yang bisa dimanfaatkan. Hal ini mungkin bisa dipetik dari kisah sukses Sameer Gehlaut. Di usianya masih tergolong muda, ia berhasil memanfaatkan peluang dari kebutuhan hunian di tanah kelahirannya, India.

Dengan berbisnis di sektor yang terkait properti, Gehlaut kini berhasil menyandang status sebagai miliarder dunia. Pria berusia 43 tahun ini, memiliki kekayaan pribadi yang ditaksir mencapai US$ 3,2 miliar versi Forbes.

Sumber pundi-pundi kekayaannya berasal dari Indiabulls Group. Kapal bisnis tersebut ia dirikan sejak 1999 lalu. Berkantor pusat di Gurgaon, India, perusahaannya menyediakan berbagai solusi terhadap kebutuhan hunian di negara tersebut. Mulai dari real estate, infrastruktur, pembiayaan, hingga sekuritisasi.

Sejak kehadirannya, Indiabulls menawarkan solusi yang terintegrasi bagi masyarakat India. Sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya. Hal tersebut menyebabkan Gehlaut bisa dengan cepat mengerek pertumbuhan bisnis dari perusahaannya tersebut.

Dalam menjalankan bisnisnya, Gehlaut membagi perusahaan ke dalam tiga lini berbeda. Pertama adalah Indiabulls Housing Finance Ltd. Perusahaan ini diklaim sebagai pemain kedua terbesar untuk pembiayaan perumahan swasta di India.

Jumlah penduduk yang besar di negara tersebut, tentunya mendorong kebutuhan perumahan yang tinggi. Imbas kondisi ini terwujud dalam dorongan terhadap kebutuhan pembiayaan, khususnya untuk masyarakat kelas menengah. Indiabulls House Finance pun menikmati besarnya potensi pasar ini.

Perusahaan ini pun didukung oleh 220 jaringan di seluruh India. Tidak cuma itu saja, Indiabulls House Finance juga punya kantor perwakilan strategis di luar negeri, sebut saja misalnya di Dubai dan London.

Perusahaan kedua yang dimiliki Sameer adalah Indiabulls Real Estate. Perusahaan ini mengelola berbagai proyek pembangunan baik untuk kebutuhan residensial hingga lingkungan komersial. Portofolionya pun tidak hanya berlokasi di India saja, namun juga berada di Inggris.

Indiabulls Real Estate diklaim masuk ke tiga besar pengembang terbesar di India dengan nilai proyek mencapai INR 32.189 crore dengan aset sebesar INR 5.480 crore hingga pertengahan tahun 2017 lalu.

Dalam menjalankan bisnis real estate-nya, Gehlaut menggandeng sejumlah mitra. Salah satunya, Farallon Capital Management dari Amerika Serikat (AS). Saat ini, perusahaan itu memiliki 15 proyek yang sedang berjalan dengan total area mencapai 33,91 juta kaki persegi. Ditambah lagi mempunyai ribuan hektare cadangan lahan (landbank) di India.

Perusahaan ketiga yang dimiliki Gehlaut adalah Indiabulls Ventures Limited yang menyediakan jasa sekuritas, pialang, hingga manajemen pengelolaan kekayaan. Perusahaan inipun diklaim sebagai yang pertama menerapkan jasa secara online kepada para konsumennya.

Ketiga perusahaan yang bernaung di bawah Indiabulls Group ini, dibawanya melantai di bursa saham. Bila digabung, nilai kapitalisasi pasar Indiabulls Group disebut mencapai US$ 12,5 miliar. Tak cuma itu, grup tersebut adalah salah satu perusahaan terbuka yang memberi imbal hasil kepada pemegang saham atawa dividen terbesar.

Tidak hanya cari uang, Gehlaut juga tergolong filantropis. Dia mendirikan Indiabulls Fondation sejak 2010 lalu dan telah memberikan amal dengan fokus ke sejumlah sektor. Mulai dari kesehatan, pendidikan, sanitasi, hingga pemberdayaan perempuan.           

 (Bersambung)




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×