kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jadi miliarder dunia berkat skenario film (1)


Selasa, 21 Februari 2017 / 15:51 WIB
Jadi miliarder dunia berkat skenario film (1)


Reporter: Dina Farisah | Editor: Tri Adi

Pada tahun 2000, Goldman meluncurkan novel pertamanya berjudul Dreamworld. Ini merupakan pintu masuk karier Goldman sebagai penulis andal. Novel Dreamworld merupakan karya nonfiksi dengan target pembaca remaja. Novel ini mendapat sambutan positif dari pasar.

Dari situ, Goldman melebarkan kariernya di dunia film. Tahun 2007, ibu tiga anak ini ikut terlibat sebagai penulis dalam film Stardust. Film ini merupakan salah satu box office yang mendatangkan pendapatan fantastis. Larisnya film tersebut otomatis turut menebalkan kantong Goldman.

Banyak karya dan naskah film yang tersaji dari goresan tangan dingin Goldman. Beberapa skenario film yang ikut digarapnya adalah Kick Ass (2010), Kingsman: The Secret Service (2015) dan tentu saja film paling fenomenal pada zamannya, X-Men : First Class yang booming pada 2011.

Goresan naskah Goldman meninggalkan jejak di dunia hiburan Hollywood. Bahkan beberapa pengamat sekaligus kritikus film mengatakan bahwa Goldman telah menyumbangkan bakat luar biasanya secara konsisten kepada industri perfilman. Goldman dianggap menjadi harapan industri perfilman untuk terus menghasilkan karya-karya cemerlang.

Kesuksesan film X-Men kembali mengulang sejarah. Ia dipercayakan terlibat dalam menulis skenario prequel film X-Men dan seri Kick Ass dengan sutradara Matthew Vaughn. Berkat kerja tim solid dan tanggung jawab besar, keduanya berhasil mengulang kembali euforia X-Men terdahulu.

Pada 2015, Goldman kembali terlibat dalam penulisan skenario film Kingsman: The Secret Service. Film ini menceritakan agen rahasia yang mengadopsi komik dengan judul yang sama. Pada proses pembuatan skenario, Goldman mengaku menemukan tantangan tersendiri menggubah cerita dari sebuah buku menjadi bahasa visual film. Sebab menuangkan imajinasi pembaca ke film cukup sulit.               

(Bersambung)




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×