kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Jangan sampai keliru, berikut ini adalah perbedaan flu biasa dan COVID-19


Minggu, 22 November 2020 / 10:30 WIB
Jangan sampai keliru, berikut ini adalah perbedaan flu biasa dan COVID-19


Sumber: AP | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa virus corona sudah semakin jinak. Beberapa mutasi bahkan terjadi sehingga penyebaran terus meluas. Perbedaan flu biasa dan COVID-19 yang tipis juga membuat orang semakin was-was.

Belakangan mulai muncul kabar baik mengenai keberhasilan uji coba vaksin COVID-19 yang tingkat keberhasilannya mencapai 95%. Meskipun begitu, kita masih harus menunggu apakah vaksin tersebut bisa benar-benar aman digunakan.

Mengingat penyebaran virus corona (SARS-CoV-2) yang masih belum terkendali, rasanya penting untuk mengetahui perbedaan flu biasa dan COVID-19 agar upaya pencegahan bisa lebih cepat dilakukan.

Secara umum, baik flu biasa maupun COVID-19 memiliki gejala yang cukup mirip. Mulai dari sakit tenggorokan, demam, batuk, sesak napas, sakit kepala, hingga merasa kelelahan.

Gejala COVID-19 yang mirip dengan flu biasa tersebut membuat penyakit ini sering terlambat diatasi. Akibatnya, penularan cepat meluas hingga menimbulkan kematian.

Banyak orang juga yang menggangkap remeh gejala COVID-19 sebagai flu biasa dan tidak melakukan penanganan yang serius. Maka dari itu, perlu diperhatikan dengan seksama mengenai perbedaan flu biasa dan COVID-19.

Baca Juga: Masih belum lenyap, begini cara penyebaran virus corona menurut WHO

Perbedaan flu biasa dan COVID-19

Perbedaan flu biasa dan COVID-19 yang paling utama adalah, orang dengan flu akan merasakan gejala atau sakit di beberapa bagian pada minggu pertama. Sementara penderita COVID-19 baru akan merasa sakit di minggu kedua atau bahkan ketiga.

Orang yang terserang COVID-19 juga akan merasakan sakit atau gejala yang lebih lama daripada orang yang terserang flu biasa.

Perbedaan flu biasa dan COVID-19 yang berikutnya adalah, penderita COVID-19 akan mengalami penurunan fungsi indera pengecap dan indera penciuman.

Baca Juga: WHO sarankan dokter untuk tidak gunakan Remdesivir dalam penggobatan pasien Covid-19




TERBARU
Kontan Academy
Mudah Menagih Hutang Penyusunan Perjanjian & Pengikatan Jaminan Kredit serta Implikasi Positifnya terhadap Penanganan Kredit / Piutang Macet

[X]
×