Sumber: Channelnewsasia.com,People's Daily | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Wall Street Journal dan New York Times melaporkan seperti Channelnews.com lansir, FBI dan Departemen Keamanan Dalam Negeri AS berencana untuk mengeluarkan peringatan tentang peretasan China tersebut.
Baca Juga: Temukan antibodi corona, Israel cari produsen yang mau produksi massal
Para peretas juga menargetkan informasi dan kekayaan intelektual tentang perawatan dan pengujian untuk virus corona. Kedua media itu menyebutkan, para pejabat AS menuduh para peretas itu terkait dengan Pemerintah China.
Baca Juga: Uji klinis, Singapura gunakan remdesivir untuk obati pasien corona
Peringatan resmi dari FBI dan Departemen Keamanan Dalam Negeri AS akan keluar dalam beberapa hari, ketika pemerintah dan perusahaan swasta berlomba-lomba untuk mengembangkan vaksin virus corona.