Sumber: Fortune | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Blue Origin, perusahaan milik pendiri Amazon Jeff Bezos, dijadwalkan meluncurkan roket orbital pertamanya pada Jumat, 10 Januari.
Peluncuran ini merupakan langkah penting dalam persaingan eksplorasi luar angkasa komersial, yang saat ini didominasi oleh SpaceX milik Elon Musk.
Industri eksplorasi luar angkasa diperkirakan mencapai nilai US$ 630 miliar pada 2023 dan diproyeksikan meningkat menjadi US$ 1,8 triliun pada 2035, menurut Forum Ekonomi Dunia.
Baca Juga: Saingi Elon Musk, Jeff Bezos Siapkan Jaringan Internet Satelit di Inggris
Roket Blue Origin yang bernama New Glenn direncanakan lepas landas dari Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral, Florida.
Dalam pernyataan resmi pada Senin malam (6/1/2025), perusahaan menyebut jendela peluncuran selama tiga jam akan dibuka mulai pukul 01.00 waktu setempat.
Misi NG-1 akan membawa prototipe wahana antariksa Blue Ring, platform peluncuran satelit serbaguna yang didanai Departemen Pertahanan AS. Wahana ini akan tetap berada di tahap kedua roket selama uji terbang selama enam jam.
Peluncuran ini menandai debut Blue Origin di pasar peluncuran orbital setelah sebelumnya hanya melakukan penerbangan suborbital menggunakan roket New Shepard, yang dirancang untuk membawa penumpang dan muatan ke tepi luar angkasa.
Baca Juga: Mark Zuckerberg Ungkap Risiko Terbesar dalam Dunia yang Berubah Cepat
“Ini adalah penerbangan pertama kami, dan kami telah mempersiapkannya secara matang,” ujar Jarrett Jones, Wakil Presiden Senior New Glenn, dalam pernyataan tersebut.
“Namun, tidak ada pengujian darat atau simulasi yang dapat menggantikan penerbangan sebenarnya. Saatnya terbang. Apa pun hasilnya, kami akan belajar, memperbaiki, dan menerapkan pengetahuan tersebut pada peluncuran berikutnya,” tambahnya.
Pencapaian ini juga meningkatkan persaingan antara Bezos, orang terkaya kedua di dunia, dan Musk, orang terkaya pertama, yang telah memperkokoh dominasi SpaceX di industri luar angkasa.
Baca Juga: Kekayaan 500 Orang Paling Tajir Dunia Melonjak Signifikan Sepanjang Tahun 2024
Kompetisi ini semakin sengit di tengah perkembangan teknologi dan peluang besar di sektor ini.