kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Jeff Bezos: Ini satu-satunya prinsip kepemimpinan Amazon yang paling mengejutkan


Sabtu, 12 Oktober 2019 / 09:05 WIB
Jeff Bezos: Ini satu-satunya prinsip kepemimpinan Amazon yang paling mengejutkan
ILUSTRASI. CEO Amazon Jeff Bezos


Sumber: CNBC | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  Amazon terkenal memiliki 14 prinsip kepemimpinan yang merupakan bagian dari etos perusahaan. Namun ada satu etos kerja yang dipegang teguh yakni prinsip yang keempat Amazon: Benar Banyak.

CEO Amazon Jeff Bezos  mengatakan, banyak pemimpin melakukan hal-hal benar. "Anda tidak akan selalu benar sepanjang waktu, tetapi saya pikir dengan latihan, Anda bisa menjadi lebih sering benar." kata Bezos di Pathfinder Awards di Seattle pada 2016 seperti dilansir CNBC, Jumat (11/10)..

Baca Juga: Jeff Bezos dan Elon Musk balapan membawa internet ke tempat terpencil di bumi

Bagaimana melakukannya? Menurut Bezos, orang-orang yang banyak melakukan hal yang benar adalah mereka yang banyak mendengarkan, dan oleh karenanya mereka banyak berubah pikiran.

Hal ini memang mungkin lebih mudah dikatakan daripada dilakukan, karena kebanyakan orang hanya mencari informasi untuk mendukung kepercayaan mereka saat ini dan mengabaikan pendapat yang bertentangan.

Tetapi orang yang banyak melakukan hal benar melakukan yang sebaliknya. "Orang-orang yang benar berusaha untuk mengingkari keyakinan mereka yang paling dalam, yang sangat tidak wajar bagi manusia," katanya.

Baca Juga: Mengapa pendiri Netflix menolak tawaran Jeff Bezos untuk membeli perusahaan?

"Manusia kebanyakan, ketika kita menjalani kehidupan, kita sangat selektif dalam mencari bukti yang kita biarkan meresap ke dalam diri kita, dan kita suka mengamati bukti yang mengkonfirmasi keyakinan kita yang sudah ada sebelumnya," tuturnya.

Memiliki kemampuan untuk melihat berbagai sudut pandang dan memahami gambaran yang lebih besar, alih-alih terlalu terbatas pada keyakinan kita sendiri, dapat meningkatkan peluang kita untuk menjadi benar.

"Hidup itu rumit, dunia ini rumit," kata Bezos.

Terkadang kita mendapatkan data baru, dan kita berubah pikiran. Kadang-kadang kita tidak mendapatkan data baru, dan kita hanya menganalisis ulang situasinya, dan kita menyadari itu lebih rumit daripada yang awalnya apa yang kita pikirkan, dan kita berubah pikiran.

Baca Juga: Bagaimana Jeff Bezos membuat keputusan yang tepat 30 tahun lalu



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×