kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Jenderal AS: Kita butuh revolusi teknologi untuk bisa kalahkan China


Jumat, 04 Desember 2020 / 11:27 WIB
Jenderal AS: Kita butuh revolusi teknologi untuk bisa kalahkan China
ILUSTRASI. USS Donald Cook, salah satu kapal destroyer andalan militer AS.


Sumber: South China Morning Post | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Milley mengatakan senjata robotik akan ada di banyak sektor dalam 10 atau 15 tahun mendatang. Ia merasa China akan bisa melakukan perubahan tersebut dengan cepat.

"Mereka tidak ingin menyamai kita, tapi melebihi kita, mendominasi kita, dapat mengalahkan kita dalam konflik bersenjata," tambah Milley yang menyoroti pesatnya perkembangan militer China.

Pandangan Milley ini seolah bertolak belakang dengan misi presiden AS terpilih, Joe Biden, yang mengatakan AS harus mengurangi jejak militernya di luar negeri, karena pangkalan permanen di tempat-tempat seperti Korea Selatan dan Bahrain membuat pasukan AS, keluarga dan staf mereka rentan.

Meskipun demikian, kabar beredar bahwa Jenderal Milley akan tetap menduduki jabatannya sebagai Kepala Staf Gabungan di era Biden nanti.

Selanjutnya: Ancaman Rusia meningkat, Angkatan Laut AS kembali hadirkan Armada Atlantik



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×