Sumber: TASS | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Senin (12/12) melaporkan bahwa pasukannya telah berhasil memusnahkan lebih dari 230 target militer selama operasi di Ukaina.
Juru bicara kementerian, Letnan Jenderal Igor Konashenkov, menjelaskan target serangan termasuk unit artileri, perangkat keras, hingga pasukan militer.
"Pesawat operasional-taktis, pasukan rudal dan artileri (Rusia) menghancurkan 83 unit artileri Ukraina di posisi tembak, dan juga tenaga kerja dan perangkat keras militer di 156 area," kata Konashenkov, seperti dikutip TASS.
Lebih lanjut, Konashenkov memastikan pasukan Rusia menimbulkan kerusakan pada militer Ukraina dengan senjata di daerah Kupyansk dan Krasny Liman, melenyapkan sekitar 70 militan dalam satu hari terakhir.
Baca Juga: Ukraina Klaim Berhasil Menyerang Markas Tentara Bayaran Rusia
Konashenkov melaporkan pasukan Rusia masih melanjutkan operasi ofensif di daerah Donetsk dan mengklaim berhasil memukul mundur serangan balik tentara Ukraina.
"Kerugian tentara Ukraina ke arah itu berjumlah 30 personel, dua kendaraan tempur infanteri dan tiga truk pikap," lanjutnya.
Di udara, militer Ukraina dilaporkan telah menembak jatuh dua jet tempur MiG-29 dan dua helikopter Mi-8 Angkatan Udara Ukraina di Republik Rakyat Donetsk beberapa hari lalu.
Pasukan pertahanan udara Rusia juga diklaim sukses mencegat dua rudal balistik Tochka-U Ukraina dan dua roket HIMARS di Wilayah Kherson dalam beberapa hari terakhir.
Baca Juga: AS Tuding Iran Jadi Pendukung Utama Militer Rusia dalam Perang Ukraina
Bukan hanya itu, sistem pertahanan udara Rusia juga menghancurkan enam kendaraan udara tak berawak Ukraina di daerah dekat permukiman Golikovo, Ploshchanka, Melovatka, dan Popasnaya di Republik Rakyat Lugansk, Terny di Wilayah Kharkov, dan kota Donetsk.
Secara keseluruhan, Konashenkov mencatat militer Rusia telah menghancurkan 343 pesawat tempur, 183 helikopter, 2.653 kendaraan udara tak berawak, 396 sistem rudal permukaan-ke-udara, 7.076 tank dan kendaraan lapis baja tempur lainnya.
Sebanyak 928 peluncur roket ganda, 3.678 senjata artileri lapangan dan mortir dan 7.568 kendaraan bermotor militer khusus juga telah berhasil dihancurkan pasukan Rusia sejak invasi dimulai Februari lalu.