Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Akun lain, Kolonelcassad, menulis dalam sebuah posting Telegram bahwa setidaknya 500 anggota militer Rusia diwawancarai, meskipun posting tersebut mengatakan banyak dari mereka dianggap sebagai saksi.
Sementara itu, melansir Al Arabiya, Jenderal Surovikin, diyakini telah ditahan oleh pemerintahan Putin beberapa hari setelah tentara bayaran melakukan pemberontakan di dalam Rusia, dua orang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada The Associated Press pada hari Kamis.
Sumber-sumber tersebut berbicara tanpa mau menyebutkan nama karena mereka tidak berwenang untuk membicarakan masalah ini secara terbuka.
Tidak jelas apakah Surovikin menghadapi dakwaan atau di mana dia ditahan, yang mencerminkan dunia buram politik Kremlin dan ketidakpastian setelah pemberontakan.
Baca Juga: Korea Selatan Ungkap Sanksi Terhadap Warga Negara Rusia atas Program Senjata Korut
Tetapi penahanannya dilaporkan terjadi beberapa hari setelah tentara bayaran Grup Wagner mengambil alih markas militer di kota Rusia Rostov-on-Don dan menuju ke Moskow dalam apa yang tampaknya merupakan pemberontakan yang gagal.
Kepala Wagner Yevgeny Prigozhin telah berbicara positif tentang Surovikin sambil mengkritik petinggi militer negara dan menyarankan agar dia ditunjuk sebagai kepala Staf Umum untuk menggantikan Jenderal Valery Gerasimov.
The New York Times minggu ini melaporkan bahwa para pejabat AS percaya Surovikin memiliki pengetahuan sebelumnya tentang rencana Prigozhin untuk melakukan pemberontakan.