kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.098.000   -17.000   -0,80%
  • USD/IDR 16.571   109,00   0,66%
  • IDX 8.008   -16,75   -0,21%
  • KOMPAS100 1.116   -7,41   -0,66%
  • LQ45 809   -5,92   -0,73%
  • ISSI 276   0,10   0,04%
  • IDX30 421   -3,05   -0,72%
  • IDXHIDIV20 483   -7,14   -1,46%
  • IDX80 123   -0,71   -0,57%
  • IDXV30 132   -1,87   -1,40%
  • IDXQ30 134   -2,10   -1,54%

Jepang akan tambah stimulus baru lebih dari US$ 929 miliar untuk menahan efek corona


Senin, 25 Mei 2020 / 06:52 WIB
Jepang akan tambah stimulus baru lebih dari US$ 929 miliar untuk menahan efek corona
ILUSTRASI. Ilustrasi warga Jepang mengenakan masker


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

Ekonomi Jepang tergelincir ke dalam resesi pada kuartal terakhir, dan analis memperkirakan kontraksi 22% lagi pada April-Juni karena terpukul oleh krisis kesehatan.

Efek pandemi yang semakin dalam terhadap perekonomian memaksa pemerintah untuk menambah tumpukan utang besar Jepang, yang sudah dua kali ukuran ekonominya, untuk membayar rencana pengeluaran besar.

Bank of Japan memperluas stimulus moneter untuk bulan kedua berturut-turut di bulan April dan berjanji untuk membeli sebanyak mungkin obligasi yang diperlukan untuk menjaga biaya pinjaman tetap nol.

Baca Juga: Upaya Dunia Memulihkan Ekonomi yang Terdampak Pandemi Corona

"Kerangka kebijakan kami dapat menjaga tingkat suku bunga jangka panjang dari kenaikan bahkan jika pemerintah meningkatkan penerbitan obligasi," ujar Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda kepada wartawan pada hari Jumat.

Di bawah kebijakan yang dijuluki kontrol kurva imbal hasil, BOJ menargetkan suku bunga jangka pendek pada -0,1% dan berjanji untuk menjaga yield obligasi pemerintah 10-tahun sekitar 0%.




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×