kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.409.000   5.000   0,21%
  • USD/IDR 16.713   15,00   0,09%
  • IDX 8.721   9,81   0,11%
  • KOMPAS100 1.192   -1,32   -0,11%
  • LQ45 854   -0,86   -0,10%
  • ISSI 312   0,93   0,30%
  • IDX30 441   -1,27   -0,29%
  • IDXHIDIV20 511   -2,33   -0,45%
  • IDX80 133   -0,10   -0,07%
  • IDXV30 140   -1,00   -0,71%
  • IDXQ30 141   -0,54   -0,38%

Jepang Cabut Peringatan Tsunami Setelah Gempa 7,5 SR, 90.000 Warga Sempat Dievakuasi


Selasa, 09 Desember 2025 / 08:34 WIB
Diperbarui Selasa, 09 Desember 2025 / 08:43 WIB
Jepang Cabut Peringatan Tsunami Setelah Gempa 7,5 SR, 90.000 Warga Sempat Dievakuasi
ILUSTRASI. Rak buku dan dokumen yang jatuh saat gempa bumi terlihat di kantor berita Kyodo News, Hakodate, di Hakodate, Hokkaido, Jepang, 8 Desember 2025 dalam foto yang diambil oleh Kyodo News.. Mandatory credit Kyodo/via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. MANDATORY CREDIT. JAPAN OUT. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN JAPAN.


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Otoritas Jepang mencabut seluruh peringatan tsunami pada Selasa (9/12/2025) pagi, beberapa jam setelah gempa berkekuatan 7,5 magnitudo mengguncang wilayah timur laut negara itu.

Gempa tersebut menyebabkan sedikitnya 30 orang luka-luka dan memaksa sekitar 90.000 warga meninggalkan rumah mereka.

Gempa terjadi di lepas pantai pada Senin pukul 23.15 waktu setempat (14.15 GMT).

Baca Juga: Yen Stabil Selasa (9/12) Setelah Gempa Goyang Jepang, Menanti Keputusan The Fed & RBA

Badan Meteorologi Jepang (JMA) sempat memperkirakan potensi tsunami setinggi hingga 3 meter yang dapat menerjang pesisir timur laut, termasuk prefektur Hokkaido, Aomori, dan Iwate. Sejumlah pelabuhan melaporkan gelombang tsunami setinggi 20 hingga 70 sentimeter.

Pada Selasa dini hari, JMA menurunkan status peringatan menjadi advisory, sebelum akhirnya mencabut seluruh peringatan tsunami. Tidak ada laporan kerusakan besar.

Pusat gempa berada sekitar 80 km dari pesisir Prefektur Aomori, pada kedalaman 54 km. Pada skala intensitas seismik Jepang (1–7), guncangan tercatat mencapai level “upper 6” di Kota Hachinohe—kekuatan yang membuat orang sulit berdiri atau bergerak tanpa merangkak.

“Sejauh ini kami menerima laporan 30 orang terluka dan satu peristiwa kebakaran,” kata Perdana Menteri Sanae Takaichi kepada wartawan.

Baca Juga: Cadangan Emas Bank Sentral Tiongkok Kian Gemuk

Operator kereta East Japan Railway menghentikan sebagian layanan di wilayah terdampak, yang sebelumnya juga pernah porak-poranda akibat gempa 9,0 magnitudo pada Maret 2011.

Layanan kereta lain di Jepang utara juga mengalami keterlambatan.

Pasca-gempa, JMA mengeluarkan advisory untuk wilayah luas mulai Hokkaido di utara hingga Prefektur Chiba di timur Tokyo, mengingatkan warga akan kemungkinan gempa susulan yang lebih kuat selama sepekan ke depan.

“Ada potensi gempa yang lebih kuat terjadi dalam beberapa hari mendatang,” ujar seorang pejabat JMA dalam konferensi pers.

Pembangkit listrik tenaga nuklir yang dioperasikan Tohoku Electric Power dan Hokkaido Electric Power tidak melaporkan adanya gangguan.

Ribuan rumah sempat kehilangan aliran listrik, namun pasokan kembali normal pada Selasa pagi.

Baca Juga: Apakah The Fed Berani Pangkas Suku Bunga Pekan Ini? Bagaimana Prospek di 2026?

Yen Sempat Melemah Setelah Gempa

Nilai tukar yen sempat melemah terhadap mata uang utama setelah laporan gempa muncul, dengan dolar dan euro menyentuh level tertinggi sesi perdagangan.

Jepang merupakan salah satu negara paling rawan gempa di dunia, dengan frekuensi guncangan mencapai satu kali setiap lima menit.

Berada di kawasan Ring of Fire, Jepang menyumbang sekitar 20% gempa global berkekuatan 6,0 atau lebih besar.

Wilayah timur laut Jepang pernah mengalami salah satu bencana paling mematikan pada 11 Maret 2011 ketika gempa 9,0 magnitudo memicu tsunami besar yang menewaskan hampir 20.000 orang.

Baca Juga: Trump Luncurkan Paket Bantuan US$ 12 Miliar untuk Petani yang Terdampak Perang Dagang

Berdasarkan pengalaman tersebut, pemerintah kini selalu mengeluarkan peringatan “megaquake” selama satu minggu setiap kali terjadi gempa signifikan.

Tsunami 2011 juga menyebabkan kerusakan parah pada Pembangkit Nuklir Fukushima Daiichi, memicu rangkaian ledakan dan kebocoran radiasi dalam krisis nuklir terburuk sejak Chernobyl.

Selanjutnya: Tengok Prakiraan Cuaca Surabaya dan Wilayah Jawa Timur Hari Ini Selasa (9/12/2025)

Menarik Dibaca: Mengenal Carboxytherapy saat Tren Kecantikan ke Arah Berbasis Ilmu Pengetahuan




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×