kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.409.000   5.000   0,21%
  • USD/IDR 16.719   21,00   0,13%
  • IDX 8.711   0,04   0,00%
  • KOMPAS100 1.195   1,31   0,11%
  • LQ45 857   1,45   0,17%
  • ISSI 311   0,25   0,08%
  • IDX30 442   0,04   0,01%
  • IDXHIDIV20 513   -0,15   -0,03%
  • IDX80 134   0,18   0,13%
  • IDXV30 141   -0,40   -0,28%
  • IDXQ30 141   -0,15   -0,11%

Yen Stabil Selasa (9/12) Setelah Gempa Goyang Jepang, Menanti Keputusan The Fed & RBA


Selasa, 09 Desember 2025 / 08:28 WIB
Yen Stabil Selasa (9/12) Setelah Gempa Goyang Jepang, Menanti Keputusan The Fed & RBA
ILUSTRASI. Yen bergerak stabil pada perdagangan Asia awal pekan ini setelah gempa berkekuatan 7,5 magnitudo mengguncang wilayah timur laut Jepang pada malam sebelumnya.. REUTERS/Issei Kato/Pool/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Yen bergerak stabil pada perdagangan Asia awal pekan ini setelah gempa berkekuatan 7,5 magnitudo mengguncang wilayah timur laut Jepang pada malam sebelumnya.

Peristiwa tersebut menambah sentimen risk-off di pasar menjelang serangkaian keputusan kebijakan bank sentral, termasuk dari Federal Reserve (The Fed).

Melansir Reuters Selasa (9/12/2025), dolar AS tercatat stagnan di posisi 155,885 yen pascagempa yang sempat memicu perintah evakuasi dan peringatan tsunami, sebelum kemudian diturunkan menjadi status advisory beberapa jam kemudian.

Baca Juga: Cadangan Emas Bank Sentral Tiongkok Kian Gemuk

“Guncangan awal langsung membangkitkan kembali kekhawatiran terhadap kerentanan rantai pasok, potensi kerugian asuransi, serta gangguan pada produksi industri penting,” ujar Tony Sycamore, analis pasar di IG Sydney.

Ia menambahkan bahwa kecemasan tersebut turut memperkuat sentimen risk-off di pasar.

Sementara itu, dolar Australia juga bergerak datar di level US$0,6626 menjelang keputusan kebijakan Desember dari Reserve Bank of Australia (RBA) yang dijadwalkan pada pukul 03.30 GMT. RBA secara luas diperkirakan mempertahankan suku bunga acuannya.

Pasar bersiap menghadapi pekan yang padat dengan keputusan bank sentral dan mengantisipasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed dalam pertemuan akhir pekan ini.

Indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama tercatat naik 0,1% ke level 99,092, sedikit mundur dari posisi tertingginya dalam sepekan.

Baca Juga: Tebak Buah Manggis Arah Bunga The Fed

Di pasar obligasi, investor mulai mengurangi ekspektasi pemangkasan suku bunga pada 2026 seiring meningkatnya keraguan bahwa Kevin Hassett, kandidat terkuat pengganti Jerome Powell ketika masa jabatan ketua The Fed berakhir pada Mei, akan bersikap cukup dovish seperti yang diharapkan Presiden AS Donald Trump.

Kendati demikian, pelaku pasar tetap menilai pelonggaran kebijakan moneter oleh The Fed pada pekan ini hampir pasti terjadi, dengan fokus kini bergeser pada prospek kebijakan untuk tahun mendatang.

Kontrak fed funds futures menunjukkan probabilitas implisit sebesar 87% untuk pemangkasan suku bunga 25 basis poin pada pertemuan The Fed 9–10 Desember, menurut CME FedWatch.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun berada di 4,168%, turun 0,4 basis poin dari posisi akhir sesi perdagangan AS, mematahkan tren kenaikan selama tiga hari terakhir.

“Pasar telah bergerak agresif menuju suku bunga yang lebih tinggi, dan level baru ini tampak sejalan dengan fundamental,” tulis analis ING dalam riset mereka.

Baca Juga: Apakah The Fed Berani Pangkas Suku Bunga Pekan Ini? Bagaimana Prospek di 2026?

Di Eropa, euro stabil setelah aksi jual di pasar bund pada Senin, dipicu komentar anggota Dewan ECB Isabel Schnabel kepada Bloomberg News bahwa langkah kebijakan selanjutnya bisa saja berupa kenaikan suku bunga, berbeda dengan ekspektasi pasar yang mengarah pada penurunan meski ia menegaskan hal itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat.

Euro tercatat datar di posisi US$1,164075.

Terhadap yuan China di pasar offshore Hong Kong, dolar AS juga bergerak datar di level 7,07 yuan.

Poundsterling stabil di level US$1,332, sedangkan dolar Selandia Baru tidak berubah di posisi US$0,57755.

Di pasar kripto, Bitcoin dan Ether masing-masing turun 0,8%.

Selanjutnya: Bursa Asia Mixed, Investor Cemas Menanti Arah Kebijakan Moneter The Fed

Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Keuangan dan Karier Hari Ini Selasa 9 Desember 2025: Gemini Kudu Sabar




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×