Jerman pantau keputusan 20 Februari atas Yunani

Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

BERLIN. Isu mengenai bailout kedua Yunani masih menjadi perdebatan hangat di Eropa. Menurut sumber Bloomberg yang namanya tak mau disebut, Jerman menginginkan para Menteri Keuangan Eropa tidak terpecah dalam mempertimbangkan penggelontoran dana bailout senilai 130 miliar euro atau US$ 171 miliar dan pertukaran obligasi (debt swap) untuk memangkas nilai utang mereka pada pertemuan pekan depan.

Sumber Bloomberg itu juga mengungkapkan, selama Yunani berhasil memenuhi persyaratan untuk mendapatkan bantuan, para menteri keuangan Eropa akan menyetujui penggelontoran bailout berikut dengan debt swap.

Masalah mengenai Yunani timbul setelah Eropa menginginkan kontrol yang lebih besar atas Yunani jika negara tersebut mendapatkan dana bailout kedua. Perdebatan antar menteri keuangan ini belum menemui titik temu. Padahal, Yunani tengah berkejaran dengan waktu di mana pada 20 Maret mendatang, Yunani harus menghadapi obligasi yang jatuh tempo senilai 14,5 miliar euro. Jika Yunani tak dapat membayar utangnya, maka ini merupakan default pertama dalam sejarah berdirinya Eropa selama 13 tahun terakhir.

Nasib Yunani ini akan ditentukan pada pertemuan lanjutan Menteri Keuangan Eropa pada 20 Febuari mendatang.

"Kami berharap, Yunani meningkatkan tanggungjawab mereka. Pada Senin mendatang, kita akan melihat apakah Yunani akan dipaksa untuk menerima semua persyaratan atau yang lainnya," jelas Deputi Menteri Keuangan Jerman Steffen Kampeter di Hamburg.