kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jerome Powell: Jangan Anggap Fed Dapat Melindungi Ekonomi AS dari Default Pagu Utang


Kamis, 04 Mei 2023 / 06:59 WIB
Jerome Powell: Jangan Anggap Fed Dapat Melindungi Ekonomi AS dari Default Pagu Utang
ILUSTRASI. Pimpinan The Fed Jerome Powell bilang, bank sentral AS tidak mungkin dapat melindungi ekonomi AS dari kegagalan kenaikan batas utang AS. REUTERS/Elizabeth Frantz


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pimpinan The Fed Jerome Powell mengatakan pada hari Rabu (3/5/2023), Federal Reserve AS tidak mungkin dapat melindungi ekonomi AS dari kerusakan yang disebabkan oleh kegagalan untuk menaikkan pagu atau batas utang federal. Dia menambahkan bahwa pemerintah tidak boleh berada dalam posisi di mana ia tidak mampu membayar semua tagihannya.

Mengutip Reuters, Powell mengatakan pada konferensi pers setelah keputusan kenaikan suku bunga terbaru Fed, bahwa menyelesaikan kebuntuan pagu utang antara Partai Republik dan Demokrat adalah masalah Kongres dan pemerintahan Biden.

"Kami tidak memberikan nasihat kepada kedua belah pihak," kata Powell. "Kami hanya akan menunjukkan bahwa sangat penting bahwa ini dilakukan."

Powell memperingatkan, gagal bayar utang AS belum pernah terjadi sebelumnya dan memiliki konsekuensi "sangat tidak pasti" dan "cukup beragam" bagi ekonomi AS. Tetapi dia menolak untuk merinci lebih jauh atas pernyataannya itu.

Baca Juga: The Fed Naikkan Suku Bunga 25 bps, Buka Peluang Jeda dalam Siklus Pengetatan

"Kita bahkan tidak boleh berbicara tentang dunia di mana AS tidak membayar tagihannya. Itu seharusnya tidak terjadi," kata Powell.

Dia menambahkan, "Tidak seorang pun boleh berasumsi bahwa The Fed benar-benar dapat melindungi ekonomi dan sistem keuangan serta reputasi kita secara global dari kerusakan yang mungkin ditimbulkan oleh peristiwa semacam itu." 

Sebelumnya, pada hari Senin (1/5/2023), Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan perkiraan terbaik Departemen Keuangan adalah bahwa default pada kewajiban pembayaran AS karena kekurangan uang tunai dapat terjadi paling cepat 1 Juni 2023. Hal ini meningkatkan alarm pada perlunya tindakan mendesak untuk meningkatkan batas pinjaman.

Presiden Joe Biden bereaksi dengan memanggil empat pemimpin puncak Kongres ke Gedung Putih untuk pertemuan 9 Mei, tetapi masih belum jelas apakah dia akan membuka negosiasi atas tuntutan pemotongan pengeluaran Partai Republik atau terus bersikeras pada peningkatan pagu utang yang "bersih".

Baca Juga: AS Terancam Default, Biden Undang Pimpinan Kongres pada Pekan Depan

Yellen telah memperingatkan bahwa default pagu utang akan menyebabkan "kesulitan parah" bagi keluarga Amerika dengan berdampak pada kenaikan biaya pinjaman, dan merusak posisi AS dalam kepemimpinan global.




TERBARU

[X]
×