kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.409.000   5.000   0,21%
  • USD/IDR 16.717   24,00   0,14%
  • IDX 8.711   77,93   0,90%
  • KOMPAS100 1.194   10,49   0,89%
  • LQ45 855   7,80   0,92%
  • ISSI 311   3,27   1,06%
  • IDX30 442   1,95   0,44%
  • IDXHIDIV20 513   -0,14   -0,03%
  • IDX80 133   1,33   1,01%
  • IDXV30 141   0,50   0,36%
  • IDXQ30 141   0,33   0,23%

Jet tempur siluman J-20 unjuk gigi di Airshow China 2021, begini kemampuannya


Kamis, 02 September 2021 / 23:20 WIB
Jet tempur siluman J-20 unjuk gigi di Airshow China 2021, begini kemampuannya


Sumber: Global Times | Editor: S.S. Kurniawan

J-20, dikenal juga sebagai Naga Perkasa, merupakan jet tempur siluman generasi kelima yang ketiga beroperasi di dunia setelah  Raptor F-22 dan F-35 milik Amerika Serikat (AS).

Tidak hanya menampilkan teknologi siluman, J-20 memiliki kecepatan jelajah supersonik, kemampuan manuver super, dan avionik yang sangat terintegrasi.

J-20 punya kemampuan terbang hingga ketinggian 20 km dan kecepatan maksimum lebih dari Mach 2 alias 2.470 km per jam. Tangki bahan bakar J-20 yang besar bisa mempertahankan radius tempur yang lebih panjang, mencapai 1.100 km.

Jet tempur ini melakukan penerbangan perdana pada 11 Januari 2011, dan secara resmi diumumkan pada Pameran Penerbangan & Dirgantara Internasional China 2016. J-20 mulai beroperasi pada Maret 2017 dan memulai fase pelatihan tempur di September 2017.

Baca Juga: Jadi kekuatan strategis, Angkatan Udara China bakal unjuk gigi di Airshow China 2021

Ruang senjata utama J-20 mampu menampung rudal udara-ke-udara jarak pendek dan jarak jauh, seperti PL-15 dan PL-21. Sementara dua ruang senjata lateral yang lebih kecil di belakang saluran masuk udara ditujukan untuk rudal AAM jarak pendek. 

Teluk samping J-20 memungkinkan penutupan pintu teluk sebelum menembakkan rudal. Sehingga, memungkinkan rudal untuk ditembakkan dalam waktu sesingkat mungkin serta meningkatkan kemampuan siluman. 

J-20 dilaporkan tidak memiliki meriam otomatis atau meriam putar internal. Ini menunjukkan, jet tempur itu tidak dimaksudkan untuk digunakan dalam pertempuran jarak dekat dengan pesawat lain.

Kemungkinan, J-20 akan menggunakan rudal udara-ke-udara untuk terlibat dalam pertempuran superioritas udara dengan pesawat lain, serta menghancurkan aset udara bernilai tinggi. 

Misi tambahan mungkin termasuk meluncurkan rudal anti-radiasi dan amunisi udara-ke-darat untuk misi serangan presisi.

Selanjutnya: Jajaki metode penyerapan air, kemampuan pesawat tempur China bakal bertambah




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×