kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   -1.000   -0,06%
  • USD/IDR 16.265   -85,00   -0,53%
  • IDX 7.073   -92,58   -1,29%
  • KOMPAS100 1.039   -16,65   -1,58%
  • LQ45 818   -13,93   -1,67%
  • ISSI 212   -2,57   -1,20%
  • IDX30 421   -5,97   -1,40%
  • IDXHIDIV20 506   -5,92   -1,16%
  • IDX80 118   -2,08   -1,73%
  • IDXV30 121   -1,72   -1,40%
  • IDXQ30 139   -1,80   -1,29%

Jika Anda Investasi Bitcoin saat Sam Bankman Dihukum, Segini Keuntungannya Sekarang


Rabu, 29 Januari 2025 / 13:40 WIB
Jika Anda Investasi Bitcoin saat Sam Bankman Dihukum, Segini Keuntungannya Sekarang
ILUSTRASI. Kejatuhan bursa kripto FTX pada tahun 2022 tetap menjadi salah satu momen signifikan di dunia aset digital


Sumber: Finbold News | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kejatuhan bursa kripto FTX pada tahun 2022 tetap menjadi salah satu momen signifikan di dunia aset digital, mengingat dampaknya terhadap berbagai aset seperti Bitcoin (BTC).

Kejadian ini tidak hanya mengungkap kelemahan di dalam sektor kripto, tetapi juga mengubah sentimen pasar yang mempengaruhi harga Bitcoin hingga saat ini.

Tanggung Jawab Sam Bankman-Fried dan Kejatuhan FTX

Pusat dari keruntuhan FTX adalah pendirinya, Sam Bankman-Fried, yang menjadi tokoh utama dalam peristiwa tersebut. Setelah penyelidikan dan pengadilan, Bankman-Fried ditemukan bersalah atas tuduhan penipuan dan pelanggaran lainnya yang terkait dengan runtuhnya platform tersebut.

Baca Juga: Trump Ambil Hak Bayi Lahir di AS, Para Ibu Hamil Layangkan Gugatan Hukum

Hukuman untuk Bankman-Fried dijadwalkan pada 28 Maret 2024, bertepatan dengan periode saat Bitcoin mulai meroket, mencapai level tertinggi baru yang didorong oleh optimisme pasar terkait kemungkinan arus masuk modal institusional melalui ETF (Exchange-Traded Funds) spot.

Lonjakan Harga Bitcoin dan Implikasi Investasi

Sejak saat itu, Bitcoin menunjukkan lonjakan harga yang signifikan, bahkan mencapai harga tertinggi sepanjang masa di atas US$100.000. Bagi para investor yang berani memasukkan modal pada saat yang tepat, nilai investasi mereka telah meningkat drastis.

Pada 28 Maret 2024, harga Bitcoin tercatat di US$70.744. Namun, pada 28 Januari 2025, harga Bitcoin berhasil melesat ke angka US$102.850, mengalami kenaikan sebesar 45,3% selama periode tersebut.

Sebagai contoh, jika seorang investor menanamkan US$1.000 pada saat itu, nilai investasi mereka kini akan bernilai sekitar US$1.451,26, dengan keuntungan sekitar US$450 dalam waktu sepuluh bulan.

Perlu dicatat bahwa meskipun kejatuhan FTX sempat memengaruhi sentimen investasi dan menyebabkan pasar kripto mengalami salah satu periode bearish terburuk, harga Bitcoin berhasil bangkit kembali dan mengalami pertumbuhan yang signifikan.

Baca Juga: Pakar Trading Prediksi Harga Bitcoin Capai Level Tertinggi Ini pada Maret 2025

Faktor yang Mendorong Lonjakan Harga Bitcoin

Beberapa faktor berperan dalam lonjakan harga Bitcoin, dengan disetujuinya ETF spot sebagai titik balik bagi sektor aset digital. ETF ini memungkinkan investor institusional untuk lebih mudah berinvestasi dalam Bitcoin, yang memberi dampak positif terhadap permintaan dan harga Bitcoin.

Namun, lonjakan harga Bitcoin yang terjadi baru-baru ini tidak lepas dari faktor politik. Pemilihan Donald Trump yang kembali mencuat ke arena politik AS dipandang oleh banyak kalangan sebagai sinyal positif untuk pasar kripto.

Selama kampanye pemilihannya, Trump mengajukan janji untuk mendukung kebijakan pro-kripto, termasuk menjadikan Bitcoin sebagai bagian dari cadangan strategis negara.

Di sisi lain, pasar kripto juga mengharapkan hadirnya regulator yang lebih ramah terhadap aset digital setelah keluarnya Gary Gensler dari Securities and Exchange Commission (SEC), yang selama ini dikenal ketat dalam mengatur industri kripto.

Baca Juga: Raja Kripto Ini Ubah Perusahaan Modal Ventura Jadi Kantor Keluarga Bernilai Triliunan

Bitcoin dan Harga US$100.000: Titik Resisten Kunci

Setelah sempat turun di bawah level US$100.000, harga Bitcoin kini kembali bertahan di atas angka tersebut. US$100.000 kini menjadi titik resisten yang penting dalam jangka pendek, yang bisa menjadi batu loncatan menuju harga yang lebih tinggi.

Banyak analis yang memperkirakan bahwa harga Bitcoin akan terus mengalami pergerakan yang signifikan. Berdasarkan analisis teknikal yang dilakukan oleh ahli perdagangan kripto, Captain Faibik, pada 28 Januari 2025, Bitcoin diperkirakan akan melanjutkan rally dan berpotensi menuju level US$120.000.

Selanjutnya: 8 Buah Sehat yang Bagus untuk Dikonsumsi Penderita Diabetes

Menarik Dibaca: 8 Buah Sehat yang Bagus untuk Dikonsumsi Penderita Diabetes



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×