Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menekan mitra dagang AS. Sabtu (3/3) Trump mengancam produsen mobil Eropa jika Uni Eropa membalas rencana AS menaikkan tarif bea masuk impor aluminium dan baja.
Trump menegaskan, dirinya menolak menyerah demi kepentingan bisnis di AS. Mitra dagang AS khawatir dengan ancaman perang dagang pasca AS mengumumkan bea masuk impor baja dan aluminium. "Jika Uni Eropa ingin menaikkan tarif dan menghambat perusahaan AS melakukan bisnis di sana. Kami akan menerapkan pajak mobil yang bebas di AS," cuit Trump di Twitter.
Trump seperti dikutip Reuters mengatakan, Eropa telah membuat mobil di AS dan tidak dijual di Eropa. Dia menganggap ada ketidakseimbangan perdagangan sangat besar. Sebab, AS hanya mengenakan tarif bea masuk impor 2,5% untuk mobil yang dirakit di Eropa, serta 25% untuk van dan truk pikap asal Eropa. Sementara, Eropa memberlakukan tarif bea masuk impor 10% untuk mobil buatan AS.
Trump dalam sebuah video yang diposting Sabtu (3/3), mengkritik Eropa dan menyarankan agar tidak menaikkan tarif. "Uni Eropa brutal. Mereka brutal terhadap kami," kata Trump dalam acara penggalangan dana di Florida.
Pasar AS menyumbang sekitar 15% total penjualan Mercedes Benz dan BMW di seluruh dunia. Sementara itu, penjualan merek VW menyumbang 5% sedangkan penjualan Audi sebesar 12%.
Pada tahun lalu, asosiasi perdagangan otomotif Jerman mengatakan, AS menembak diri sendiri di kaki jika memberlakukan tarif atau hambatan perdagangan lainnya. Ancaman Trump itu muncul di tengah ketegangan kelanjutan pakta dagang transatlantik.
Pada Kamis (1/3) Trump mengatakan, AS akan menerapkan bea masuk 25% untuk baja impor dan 10% untuk aluminium guna melindungi produsen dalam negeri. Menurut produsen mobil besar, langkah tersebut bisa menaikkan harga mobil dan truk.
Keesokan harinya, Presiden Komisi Eropa, Jean Claude Juncker mengatakan, akan menaikkan tarif bea masuk impor pada Herley Davidson, bourbon dan jeans Levis. Pada Januari 2017, Trump telah memperingatkan produsen mobil Jerman bahwa dia akan mengenakan pajak perbatasan sebesar 35% pada kendaraan yang diimpor ke AS.