kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.650.000   29.000   1,79%
  • USD/IDR 16.365   69,00   0,42%
  • IDX 7.046   15,97   0,23%
  • KOMPAS100 1.031   2,04   0,20%
  • LQ45 807   -3,98   -0,49%
  • ISSI 211   1,24   0,59%
  • IDX30 420   -1,82   -0,43%
  • IDXHIDIV20 504   -2,18   -0,43%
  • IDX80 117   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 121   0,09   0,07%
  • IDXQ30 138   -0,61   -0,44%

Jika Mau Dibantu, Trump Ajukan Syarat Ukraina Pasok Mineral Tanah Jarang ke AS


Selasa, 04 Februari 2025 / 09:44 WIB
Jika Mau Dibantu, Trump Ajukan Syarat Ukraina Pasok Mineral Tanah Jarang ke AS
ILUSTRASI. Pada Senin (3/2/2025), Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa ia ingin Ukraina memasok mineral tanah jarang ke Amerika Serikat. REUTERS/Yuriko Nakao


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Hampir 3 tahun perang 

Ukraina telah memerangi invasi habis-habisan Rusia selama hampir tiga tahun dan AS telah menjadi sumber dukungan penting bagi upaya perang Kyiv.

Kembalinya Trump ke Gedung Putih telah menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana kebijakan AS dalam mendukung Ukraina dapat berubah di bawah pengawasannya, dibandingkan dengan pemerintahan mantan presiden AS Joe Biden yang menjabat ketika Rusia melancarkan invasi pada Februari 2022.

Pemerintahan Biden telah menjadi salah satu pendukung terkuat Ukraina dalam perangnya dengan Rusia.

Trump dan anggota pemerintahan barunya terkadang memberikan sinyal yang beragam mengenai dukungan AS di masa mendatang untuk Ukraina.

Trump telah mengancam tarif terhadap Rusia atas perang Ukraina. Sementara juga menyatakan pada hari Jumat bahwa pemerintahannya telah berbicara dengan Rusia dan bahwa ia dan Presiden Rusia Vladimir Putin dapat mengambil tindakan "yang signifikan" untuk mengakhiri perang.

Tonton: Begini Tanggapan Rusia Soal Ancaman Sanksi Trump Atas Perang Ukraina

Zelenskyy, presiden Ukraina, mengatakan kepada The Associated Press pada hari Sabtu bahwa setiap negosiasi antara AS dan Rusia tetapi tanpa negaranya tidak dapat diterima.

"Mereka mungkin memiliki hubungan mereka sendiri, tetapi berbicara tentang Ukraina tanpa kami — itu berbahaya bagi semua orang," kata Zelenskyy.

Selanjutnya: Summarecon Agung (SMRA) Lakukan Transaksi Afilisasi Rp 5 Miliar, Ini Tujuannya

Menarik Dibaca: Lewat Aplikasi Digibank by DBS, Nasabah Bisa Dapat Bunga Deposito 5,00%



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×